Nakita.id - Seperti yang telah kita ketahui, Pangeran George dan Putri Charlotte memberi panggilan Ratu Elizabeth yaitu dengan sebutan 'Gan-Gan', meski belum ada yang tahu pasti apa panggilan kedua anak Pangeran William pada Camilla Parker.
Setiap keluarga pasti memiliki sebutan sendiri-sendiri sesuai ciri khas masing-masing, bahkan bagi pasangan suami-istri.
Selalu ada panggilan 'sayang' yang diberikan setiap pasangan kepada pasangannya.
70 tahun menikah, tak banyak yang tahu jika Pangeran Philip juga memiliki panggilan sayang untuk istrinya, Ratu Elizabeth.
BACA JUGA: Bukan Grandma, Apa Panggilan Camilla dari Pangeran George dan Putri Charlotte?
Meski telah berumur, panggilan sayang tersebut masih diberikan dalam beberapa kesempatan.
Pangeran memanggil istrinya dengan sebutan "cabbage" atau bahasa Indonesianya yaitu "kubis".
Hal ini diungkapkan seorang penulis biografi kerajaan, Robert Lacey kepada The Sunday Times.
"Ya, saya pernah mendengar bagaimana dia kadang memanggil istrinya," ungkap Lacey.
Mendengar sebutan Pangeran Philip tersebut, banyak yang menanyakan dari mana asal panggilan tersebut diberikan.
BACA JUGA: Terkesan Dingin, Ini Perlakuan Manis Ratu Elizabeth II Pada Meghan Markle
Apakah terinspirasi dari bahasa Perancis "mon petit chou", yang kemudian diterjemahkan dengan "my little cabbage".
Mon petit chou dalam bahasa Inggris juga dapat diteerjemahkan sebagai "my pastry puff".
Manis juga dua panggilan unik tersebut.
Bagi kerajaan Inggris, panggilan unik sebenarnya sudah sangat lazim.
Pangeran William dikabarkan juga memanggil Duchess Kate dengan sebutan "popet", sedangkan Kate memiliki panggilan "babe" pada suaminya.
Meski terkesan menggunakan nama makhuluk hidup seperti tumbuhan dan hewan, panggilan keluarga kerajaan ini cukup unik dan bisa jadi inspirasi saat Moms ingin memanjakan suami dengan panggilan sayang yang unik.
BACA JUGA: Begini Analisis Bahasa Tubuh Hubungan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip, di Luar Perkiraan
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | the sunday times,harpersbazaar.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR