Meski bisa membantah siapa pun, biasanya anak lebih kerap membantah orang yang dekat dengannya seperti ayah dan ibu. Bentuk bantahannya bukan cuma kata-kata, tetapi juga sikap. Sejumlah kiat berikut diharapkan dapat membantu orangtua untuk mengatasi perilaku membantah pada anak ini:
Selain orangtua, anak juga suka membantah pengasuh. Bukan hanya dalam bentuk kata-kata dan sikap, tetapi juga perlawanan fisik. Dalam kondisi ini, berikan pengertian bahwa anak harus menghargai pengasuhnya, sebab ia adalah pengganti orangtua ketika orangtua sedang bekerja. Jadi, orangtua harus bisa memberikan pesan kepada anak agar mau menurut kepada pengasuh. Selain tekankan juga kepada pengasuh agar senantiasa memberikan penjelasan saat memberikan perintah atau larangan kepada anak. Meski berbagai cara di atas dilakukan, harus diingat, perilaku membantah di usia ini tidak sekonyong-konyong akan hilang sendiri. Pasalnya, pada usia ini anak belum memahami dengan baik, mana yang benar dan mana yang salah. Singkatnya, bimbingan, penjelasan, dan pengawasan dari orangtua harus dilakukan secara kontinu.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
KOMENTAR