Nakita.id - Handphone adalah salah satu gawai yang pasti Moms ambil pertama kali ketika baru bandung tidur.
Begitu juga ketika malam hari sebelum tidur, pasti handphone merupakan benda terakhir yang Moms gunakan.
Di zaman sekarang, hubungan antara manusia dan handphone memang sulit untuk dipisahkan, seakan segalanya membutuhkan gawai ini.
"Seseorang dapat menjadi kecanduan secara psikologis terhadap apa pun, dan bahkan khususnya dengan handphone," kata Earl Miller, PhD, seorang profesor ilmu saraf di Picower Institute for Learning and Memory di MIT.
BACA JUGA: Benarkah Yoga Efektif untuk Menurukan Berat Badan? Ini Penjelasannya!
Handphone pada dasarnya adalah pabrik racun mini yang memberikan sentuhan kimia kepada otak sehingga kita menjadi kecanduan.
"Selain itu pun tidak memberikan rasa kepuasan, sehingga kita terus mendambakan lebih banyak," kata psikolog klinis Elyssa Barbash, PhD.
Itulah sebabnya rata-rata orang Amerika, berdasarkan data dari survei, mereka bisa menggunakan handphone sebanyak 80 kali sehari.
Umumnya orang-orang di usia 18 hingga 24 tahun menggunakan handphone untuk mengakses media sosial.
BACA JUGA: Kenali Tanda Apabila Hubungan dengan Suami Sudah Mulai 'Tidak Sehat'
Menurut sebuah studi tahun 2017, orang-orang yang adiktif terhadap handphone dapat merusak fungsi mental, menguras memori kerja dan kemampuan untuk mengerjakan tugas.
"Menolak daya tarik handphone harus membutuhkan sumber daya kognitif," jelas seorang penulis studi, Adrian Ward, PhD.
Daripada berfokus pada efek negatif yang bisa disebabkan dari pemakaian handphone secara rutin, lebih baik untuk mulai merehabilitasi diri dari handphone.
Untuk itu, dilansir dari laman cosmopolitan.com, ada beberapa cara untuk berhenti adiktif pada handphone.
BACA JUGA: Bukan Suami, Anak, dan Keluarga, Nycta Gina Ungkap Rindu Sosok Ini!
1. Hapus Aplikasi yang Paling Adiktif
Tidak harus menghapus semuanya, tapi Moms bisa menghapus beberapa aplikasi yang dirasa paling membuat adiktif.
Hal ini memang sedikit sulit, tapi ini akan membantu Moms untuk bisa mengurangi durasi Moms bermain handphone.
Tujuan menghapus aplikasi yang paling adiktif adalah untuk menjadikan handphone begitu membosankan, sehingga Moms akan berpikir ulang ketika ingin menggunakannya.
2. Jaga Jarak
Jangan menyimpan handphone di saku baju atau celana, biasakan menyimpannya agak jauh agar Moms tidak tergoda untuk menggunakannya.
Aktifkan mode 'do not disturb' pada handphone saat Moms sedang mengerjakan pekerjaan.
Jika Moms khawatir kehilangan sesuatu yang penting, atur handphone hanya untuk mengizinkan panggilan dari daftar favorit kontak.
BACA JUGA: Punya Pengalaman Puasa 16 Jam, Tasya Kamila Mengaku Tak Merasa Haus
3. Aktifkan Kunci Nonaktif Handphone
Untuk berhenti meraih handphone, Moms lebih baik menonaktifkan handphone jika tidak benar-benar dibutuhkan.
Setelah itu letakan handphone jauh dari jangkauan Moms.
Source | : | cosmopolitan.com |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR