5. Gangguan sistem kekebalan tubuh
Menurut ACOG (American College of Obstetricians and Gynecologists), beberapa gangguan auto imun spesifik, yaitu kondisi tubuh menyerang diri sendiri berkontribusi terhadap keguguran.
Ini terutama terjadi dengan keguguran yang berulang.
6. Infeksi
Tertular infeksi virus saat hamil, seperti infeksi Parvovirus B19, bisa juga mengakibatkan keguguran di trimester ke 2 atau 3.
Setelah Moms terinfeksi Parvovirus B19, Moms menjadi kebal terhadap virus sehingga tidak dapat menyebabkan keguguran berulang.
BACA JUGA: Ini yang Terjadi pada Tubuh saat Minum Kopi Setiap Hari, Efeknya Tak Terduga!
Kehilangan bayi yang belum lahir itu tidak mudah.
Tetapi dengan mencoba memahami apa yang salah, setidaknya dapat membantu meredakan kemarahan dan kebingungan.
Jika Moms sedang berjuang dari peristiwa semacam ini, konsultasikan dengan dokter.
BACA JUGA :Kebiasaan ini Bisa Menyebabkan Kanker Hati seperti Ayah Olla Ramlan, No. 1 Sering Dilakukan!
Source | : | stylecraze.com |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR