Tabloid-Nakita.com - Pada kontrol keenam di minggu ke-22 yang merupakan akhir trimester kedua, janin kian membesar sehingga pemeriksaan akan dilakukan lebih detail lagi.
PEMERIKSAAN
Pemeriksaan Fisik:
Sama dengan pemeriksaan pada kontrol sebelumnya. Namun jika ada penyakit khusus seperti jantung atau asma, dokter akan memeriksa lebih saksama karena masa ini adalah masa rawan.
Pemeriksaan Kehamilan:
ANJURAN DOKTER/BIDAN
PERUBAHAN IBU
Dari minggu ke-22 hingga ke-26 biasanya ibu akan mengalami perubahan berikut ini:
Perut Makin Membesar
Akibatnya, ibu lebih sering mengalami nyeri pinggang, nyeri punggung, pegal/kram kaki, sakit kepala, serta nyeri di bawah tulang rusuk dan perut bawah terutama saat janin bergerak.
Saran: Bersikaplah relaks dan tenang. Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau berenang agar peredaran darah lancar. Hindari bergerak terlalu berlebihan karena menimbulkan nyeri perut bagian bawah. Banyak istirahat dan berbaring/tidur dengan posisi miring.
Sering Kencing
Ibu kembali mengalami beser lantaran rahim yang kian membesar semakin menekan kandung kemih sehingga kapasitasnya menjadi sangat sedikit.
Saran: Jangan menahan kencing karena malah dapat menimbulkan keluhan lain, seperti infeksi kandung kemih sampai infeksi pada janin.
Sulit Bernapas dan Sulit Tidur
Tekanan rahim pada paru-paru semakin kuat sehingga ibu kian sulit bernapas dengan bebas. Selain itu, ibu juga sulit tidur malam.
Saran: Lakukan senam pernapasan dan relaksasi. Ambil posisi tidur miring ke kiri dan gunakan bantal untuk menyangga kaki.
Kontraksi
Waspadai kontraksi yang bisa muncul di usia kandungan yang semakin besar karena dapat memicu keguguran.
Saran: Kontrol aktivitas, ingatlah bahwa ibu sedang hamil besar. Jangan melakukan hal-hal yang dapat membahayakan kehamilan. Apalagi jika ada indikasi plasenta previa, ibu mesti sangat waspada.
Demikian gambaran proses kontrol keenam. Setelah ini jangan lupa lakukan kontrol ketujuh, bulan depan.
KOMENTAR