Rahim yang membesar akan mendorong diafragma (sekat rongga dada dan perut) ke atas sehingga paru-paru terdesak dan menyebabkan sulit bernapas. Terlebih bila ibu menderita asma, sulit bernapas lebih mudah terjadi.
Saran:
Duduk tegak lalu atur napas dengan baik.
Tidurlah dengan miring ke kiri dan kepala disanggah 2-3 bantal sampai ketinggian sekitar 30 cm.
Sangat baik jika ibu ikut kelas senam hamil dan sering berolahraga pernapasan.
Jika kesulitan bernapas cukup parah, segera konsultasi ke dokter.
Kaki Bengkak
Bisa karena ibu terlalu banyak diam atau berdiri berlama-lama.
Saran:
Cukup berolahraga dan sebisa mungkin tidak bersikap statis atau berdiam diri (duduk/berdiri) dalam posisi yang sama berlama-lama. Kemudian saat tidur, posisi kaki lebih tinggi dari kepala.
Waspadai bila bengkak juga terjadi di wajah dan tangan disertai BB berlebih dan sakit kepala, karena merupakan gejala preeklamsia. Segera konsultasikan ke dokter meskipun belum tiba jadwal kontrol. Preeklamsia sangat berbahaya, dapat membuat ibu kejang-kejang hingga meninggal.
Keputihan Fisiologis
Alirah darah yang meningkat menuju vagina menyebabkan jumlah cairan (berwarna putih/kekuningan dan agak kental) yang keluar dari vagina pun meningkat.
Saran:
Pakailah pembalut agar cairan tak merembes. Gantilah pembalut setiap kali usai BAK/BAB atau bila terasa lembap. Selalu jaga kebersihan vagina agar tak terjadi keputihan patologis (infeksi).
KOMENTAR