Nakita.id - Majelis Ulama Indonesia aatau MUI dalam bulan ramadan telah mamantau beberapa program televisi.
BACA JUGA: Cantiknya Nurul Shamsul, Perempuan Berhijab Pertama Kontestan Miss Universe Selandia Baru
Tahun ini, hasilnya cukup mengejutkan di mana setidakanya ada 5 program televisi yang dinilai tidak layak disiarkan.
MUI telah merekomendasikan pada pihak berwenang, seperti KPI untuk menghentinkan beberapa tayangan.
Beberapa tayangan yang direkomendasikan MUI pada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk berhenti ditayangakan, antara lain:
Rumah Kuya yang ditanyakan di Trans 7, Brownis Sahur Trans TV, Nagbuburit Happy Trans TV, Sahurnya Pesbukers ANTV, hingga Pesbukers Ramadan.
BACA JUGA: Mewah! Hadiah Pernikahan Ratu Elizabeth II untuk Pangeran Harry-Meghan
MUI merekomendasikan beberapa tayangan tersebut pada KPI untuk diberikan sanksi berat karena tak sesuai dengan semangat ramadan.
Hasil beberapa tayangan yang dinilai tak layak tayang ini telah melampuai 10 hari pantaun MUI.
"Program berlabel Ramadhan (atau istilah lain terkait Ramadhan), masih banyak ditemukan yang isinya, gaya pembawaannya, dan pilihan waktu tampilannya, tidak sejalan dengan spirit Ramadhan," kata pihak MUI melalui siran pers yang dikutip dari kKompas.com.
Menurut pihak MUI, beberapa program tersebut kadang menampilkan beberapa tayangan yang tak patut untuk disoroti.
Beberapa tayangan tersebut mengandung tayangan tak pantas, seperti taran erotis, pembicaraan tentang aib, saling merendahkan, hingga pakaian pembawa acara yang tak sesuai dengan bulan ramadan.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | kompas |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR