Tabloid-Nakita.com - Hidung meler umumnya disebabkan oleh infeksi virus dan alergi. Ingus meler yang terjadi karena alergi berbeda dengan yang disebabkan infeksi. Apa beda pilek karena alergi dan infeksi?
Karena alergi
Biasanya susah sembuh, timbul berulang dalam rentang waktu pendek. Ciri ingusan karena alergi: ada riwayat alergi pada orangtua atau saudara kandung, pernah mengalami dermatitis atopi (eksem susu di pipi bayi), ingusan tidak disertai demam, sering bersin di pagi hari, dan adanya pemicu yang jelas sebelum gejala beringus muncul (misalnya, sedang bermain dengan binatang peliharaan, terpapar debu, dll). Rentang waktu penyembuhannya lebih dari dua minggu.
Pengobatan:
Hindari pencetusnya sebisa mungkin, maka anak akan sembuh dengan sendirinya. Bahkan, bila berhasil menghindarinya 100%, batuk-pilek si kecil tidak akan kambuh lagi.
Nah, apa saja faktor-faktor pencetus alergi? Ini dia!
1. Lingkungan
• Debu rumah dan tungau. Biasa terdapat pada karpet bulu, boneka bulu, gorden, tumpukan koran/majalah/buku.
• Kapuk pada kasur, bantal, guling, boneka.
• Asap, bisa karena asap rokok, asap dari dapur, obat nyamuk, sampah yang dibakar, dan kendaraan bermotor.
• Rontokan bulu binatang.
• Renovasi rumah: debu bangunan, semen, hingga bahan kimia lainnya, seperti pada cat.
2. Makanan.
• Makanan/minuman dingin.
• Permen dengan segala variasinya.
• Cokelat dan segala olahannya.
• Aneka bahan penyedap rasa buatan.
• Gorengan.
• Kacang dengan segala olahannya.
Karena infeksi
Ingus meler karena infeksi, bisa disebabkan oleh jasad renik, seperti: kuman, mikroba atau virus. Namun penyebab terbesar adalah virus. Ciri anak meler yang disebabkan hal ini: biasanya demam dan tubuh pegal-pegal/ngilu. Biasanya sih, si kecil serba salah, uring-uringan, dan rewel.
Penyembuhannya tidak lama, sekitar 2—3 hari. Dengan catatan, anak diberi asupan gizi yang mencukupi, istirahat yang baik, dan melakukan semi bedrest (tidak sekolah dulu, tidak main dulu/aktivitas dibatasi).
Pengobatan:
Tidak perlu yang aneh-aneh karena bisa sembuh dengan sendirinya. Pengobatan terbaik adalah dengan cara banyak istirahat dan minum banyak, serta tentu saja dengan meningkatkan daya tahan tubuh si kecil.
Itulah beda pilek karena alergi dan karena infeksi. Jangan sampai salah menanganinya, ya, Mam.
(Gazali Solahuddin)
KOMENTAR