Tabloid-Nakita.com - Anak sakit itu wajar, kok. Seperti halnya kita juga bisa sakit. Apalagi anak-anak sedang membangun imunitas tubuhnya. Karena itu, Mama Papa sebaiknya jangan keburu panik dan risau manakala menemukan si buah hati keluar ingus terus dari hidungnya alias meler. Apalagi kalau ingusnya berwarna hijau.
Pada anak yang hidungnya meler, itu sebenarnya sebuah gejala di saluran napas (respiratorik), terutama saluran napas bagian atas. Hal itu adalah tanda anak kita melakukan perlawanan terhadap infeksi dari bakteri ataupun virus, juga bisa karena alergi.
Hidung meler yang paling sering disebabkan oleh common cold (batuk pilek). Saat anak terserang batuk pilek, awalnya ingus berwarna bening dan encer. Pada saat itu, ingus encer dan mengalir seperti air. Ingus bening yang keluar dari hidung anak itu menunjukkan awal terjadinya atau terpaparnya penyakit.
Batuk pilek pada anak dapat berlangsung selama 4—7 hari, saat berangsur-angsur sembuh, ingus menjadi berwarna (dari bening, kuning, dan menjadi hijau). Saat ingus anak berwarna kekuningan, analoginya, sistem imunitas tubuh anak sudah melakukan perlawanan terhadap infeksi. Gambarannya, di fase ini sudah ada “pertempuran” antara antibodi dan penyakit.
Jika ingus sudah berwarna hijau, biasanya orangtua akan panik karena ingus berwarna hijau dianggap sebagai tanda bahwa batuk pileknya mengalami perburukan. Padahal, anggapan itu keliru. Justru ingus berwarna hijau itu pertanda imunitas tubuh anak telah memenangi “pertempuran” dengan faktor penyebab infeksi. Hal ini berati, anak tak lama lagi akan segera sembuh dan kembali sehat, juga tak meler lagi.
Panduan untuk menentukan apakah ingus hijau merupakan pertanda kesembuhan atau perburukan, yaitu: lihatlah perubahan gejala yang lain! Seiring dengan ingus anak berwarna hijau, demam turun, anak menjadi lebih aktif, nafsu makan kembali baik, dan batuk berkurang. Hal-hal tersebut menandakan bahwa penyakit berangsur-angsur sembuh.
Namun, ingus berwarna hijau perlu dikhawatirkan jika disertai demam lebih dari 2 minggu. Nah, sudah jelas kan, Mam?
Narasumber: Dr. Windhi Kresnawati, dari Markas Sehat, Yayasan Orangtua Peduli (YOP)
(Gazali Solahuddin)
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Tabloid Nakita |
Editor | : | Dini |
KOMENTAR