Tabloid-Nakita.com - Umumnya, di awal kehamilan Mama akan mengalami keluhan mual muntah di pagi hari alias morning sickness. Penelitian membuktikan, sebanyak 70—80% ibu hamil mengalami mual dan muntah pada trimester pertama (Sumber: Issue 9.
London: BMJ Publishing Group, 2003:1561-70.) Kondisi ini disebabkan peningkatan hormon hCG (human Chorionic Gonadotropin) yang dihasilkan oleh plasenta.
Bisa dipahami jika ibu hamil tak berselera makan lantaran mual muntah yang dialami, asalkan tidak sampai kekurangan nutrisi. Apalagi jika mengalami mual muntah berlebihan hingga membuat Mama lemas, bahkan bisa sampai dehidrasi. Kondisi ini disebut hiperemesis gravidarum dan tentunya dapat membahayakan Mama serta sang janin sehingga harus segera diatasi.
Baca: 3 Mitos tentang Morning Sickness yang Keliru
Untuk mengurangi mual muntah di awal kehamilan ini, makanlah dalam jumlah sedikit tapi sering, agar Mama tetap dapat mencukupi kebutuhan nutrisinya. Jangan makan dalam porsi besar karena hanya akan membuat Mama bertambah mual.
Sebaiknya Mama banyak mengonsumsi buah dan sayuran, serta makanan tinggi karbohidrat dan protein karena dapat membantu mengatasi rasa mual. Hindari makanan berlemak, berminyak, dan pedas karena akan memperburuk rasa mual. Bila perlu, Mama dapat meminta dokter meresepkan vitamin B6 yang efektif mengurangi rasa mual di awal kehamilan.
Baca: 5 Fakta Morning Sickness yang Bikin Mama Bersyukur
Membiasakan makan yang padat protein sebelum tidur malam dapat pula mencegah mual muntah di pagi hari, karena mual akan bertambah ketika Mama mengalami lapar yang hebat. Kandungan albumin pada protein dapat mengurangi mual dan muntah di awal kehamilan yang diderita Mama.
Bahan lain yang dipercaya dapat mengatasi mual muntah di pagi hari adalah jahe. Jahe mengandung avoida, polifenol, dan minyak asiri yang mampu mengurangi rasa mual-mual.
(Julie Erikania/Utami Sri Rahayu)
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
KOMENTAR