Tabloid-Nakita.com – Banyak yang mengatakan bahwa morning sickness atau rasa mual hanya dirasakan pada saat trimester pertama. Biasanya setelah itu para ibu hamil akan merasa lebih nyaman. Lalu, apakah normal terjadi jika Mama merasa masih mual saat trimester ketiga. Adakah gangguan yang perlu Mama waspadai?
Baca juga: Bahan alami atasi mual muntah
Pada trimester terakhir, janin berkembang sangat pesat sehingg asupan gizi seperti vitain dan mineral pada tubuh akan menipis. Meskipun normal-normal saja, mual pada trimester ketiga juga perlu diwaspadai. Ada beberapa penyebab mual pada trimester ketiga yang perlu Mama waspadai dan perlu penanganan dokter.
Baca juga: Istri yang hamil, suami yang muntah
Refluks asam atau heartburn merupakan penyebab paling umum dari rasa mual di trimester akhir ini. Biasanya kondisi ini disebabkan oleh katup antara perut dan kerongkonan memungkinan isi perut asam kembali ke kerongkongan. Keadaan janin yang semakin membesar menjadi penyebab makanan dan asam kembali naik ke kerongkongan.
Mual di trimester ketiga juga bisa disebabkan oleh preeklamsia. Preeklamsia dapat berbahaya bagi Mama dan janin karena dapat menyebabkan stroke, kejang dan gangguan pernapasan. Bahkan, preeklamsia dapat berujung kematian. Mama perlu memeriksakan segera ke dokter jika mual diikuti dengan nyeri perut, sakit kepala, mengalami pembengkakkan dan perubahan penglihatan.
Baca juga: Mual muntah saat hamil, konsumsi makanan ini
Tidak hanya mengenai penyakit, masih mual saat trimester ketiga dapat menjadi tanda bahwa waktu kelahiran sudah dekat. Biasanya rasa mual disebabkan oleh sakit punggung, tekanan pada panggul dan kontraksi perut. Jadi, ketika Mama mulai merasa kram perut dan mual ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
(Niken/New Kids Center)
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR