Tabloid-Nakita.com – Aliran darah menjadi salah satu perubahan yang kerap terjadi saat ibu hamil. Kehamilan membuat tubuh memersiapkan diri untuk menampung mahkluk hidup baru di dalam tubuh. Oleh karena itu, aliran darah juga meningkat untuk bayi dan janin. Hal ini dapat membantu proses pemberian nutrisi pada janin. Perubahan inilah yang kerap membuat masalah pada tubuh Mama salah satunya anemia. Untuk itu, mama perlu melakukan cara untuk mencegah anemia saat hamil.
Baca juga: Anak pucat, waspadai anemia
Salah satu cara untuk mencegah penyakit ini adalah banyak mengonsumsi zat besi. Zat ini merupakan senyawa penting yang dibutuhkan ibu hamil. Selain kurangnya mendapatkan makanan yang mengandung zat besi, kekurangan zat besi bisa terjadi karena berbagai penyebab. Pola makan buruk, stres hingga infeksi virus dapat menyebabkan penurunan produksi sel darah merah yang akhirnya berujung pada anemia.
Baca juga: Waspadai anemia saat hamil
Poin utama untuk mencegah anemia adalah mengatur nutrisi yang mausk ke dalam tubuh Mama. Wortel dan apel menjadi salah satu contoh makanan alami yang kaya akan zat besi. Selain itu, bayam juga sangat baik untuk pemenuhan zat besi. Setidaknya Mama perlu mengonsumsi bayam sebanyak tiga kali dalam seminggu.
Tidak hanya buah dan sayur saja, kandungan zat besi juga bisa Mama dapat dari daging. Usahakan olah daging dengan matang dan hindari banyak lemak daging merah. Cara ini merupakan cara aman bagi ibu hamil dalam mengonsumsi daging. Bahan makanan seperti roti gandum dan beras merah juga dapat mencegah Mama dari anemia. Karbohidrat kompleks ini dapat membantu penyerapan zat besi dalam tubuh.
Baca juga: Anemia dapat ganggu tumbuh kembang bayi
Saat Mama sudah mengalami gejala anemia seperti pusing dan lemas, Mama bisa menambahkan suplemen vitamin C. Buah-buahan kayak vitamin C juga dapat ditambahkan untuk makanan sehari-hari. Sebuah penelitian juga mengungkapkan cara mencegah anemia saat hamil. Wijen dan daun peterseli dapat menurunkan risiko terkena anemia.
(Niken/Boldsky)
Perbedaan Anak Aktif dan Hiperaktif, Kenali dan Awasi Agar Tidak Disalahartikan
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR