Tabloid-Nakita.com - Rasa gatal di bekas jahitan bisa timbul akibat adanya infeksi pada daerah luka operasi, seperti infeksi jamur atau karena reaksi penyembuhan luka yang berlebihan. Bila terasa gatal, cukup usap secara perlahan saja. Jangan sekali-sekali menggaruk, karena garukan bisa memicu terjadinya infeksi yang baru.
Bila penyebabnya infeksi, biasanya akan tampak tanda radang di daerah jahitan. Ditandai dengan kulit berwarna kemerahan, ada luka, ada cairan yang keluar, terasa panas, dan terasa nyeri bila ditekan. Berbeda bila disebabkan reaksi kulit yang berlebihan; kulit di daerah jahitan menebal dan mengeras, juga menonjol, dibanding permukaan kulit lainnya. Inilah yang disebut keloid.
Untuk mengatasi gatal di bekas jahitan, hindari makanan atau zat tertentu yang memang dapat menyebabkan alergi berbentuk gatal di kulit. Tak kalah penting, hindari pemakaian celana dalam ketat yang akan menimbulkan gesekan pada bekas jahitan secara berulangkali.
Atasi rasa gatal di bekas jahitan dengan menggunakan salep antigatal atau antikeloid. Namun untuk menilai sejauh mana efektivitasnya, konsultasikan dengan dokter kebidanan dan kandungan.
(Gazali Solahuddin)
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
KOMENTAR