Tabloid-Nakita.com – Beberapa Mama mungkin menemukan tantangan setelah melahirkan yakni mengenai membangun bonding dengan bayi. Ternyata tak hanya Mama saja yang merasa kesulitan. Sebuah survei mengungkapkan sebanyak 60% ibu membutuhkan waktu lebih lama untuk membangun bonding dengan bayi.
Baca juga: 4 kiat meninggalkan anak tanpa menangis
Jen Hamilton, seorang ahli dalam perawatan bayi mengungkapkan bahwa gambaran membangun bonding dengan bayi begitu cepat mungkin hanya ada di iklan dan film. Kenyataannya ada banyak hal yang perlu dilakukan seorang ibu agar terjalin ikatan antara ibu dan anak. Mama juga perlu memikirkan ada berbagai faktor yang dapat memengaruhi proses ini.
Baca juga: Cara ciptakan bonding sejak awal
“Ada banyak faktor yang sulit dikontrol dalam membangun bonding dengan bayi seperti kesehatan ibu setelah melahirkan, bagaimana pengalaman hubungan antara sang ibu dengan anggota keluarga hingga kepribadian ibu sendiri,” ujar Jen. Artinya, Mama memang membutuhkan waktu sekitar 4 hingga 5 bulan. Untuk memaksimalkan usaha Mama membangun bonding, ada baiknya Mama melakukan usaha seperti berikut ini.
Cobalah untuk mencari dukungan positif dari sekitar Mama. Dalam fase ini, Mama masih dalam proses pemulihan namun di sisi lain sudah harus mulai mengasuh anak. Pastikan Mama berkomunikasi dengan orang di sekitar jika merasa kesulitan. Mama juga perlu meningkatkan intensitas waktu bersama bayi. Perbanyak sentuhan kulit dengan berbagai cara seperti memijat bayi.
Baca juga: Bila bonding tidak berjalan mulus, ini yang harus Mama lakukan
Hal yang tak kalah penting adalah memahami bahwa membangun bonding dengan bayi tidak semudah yang dibayangkan. Mama perlu memahami apa yang perlu Mama lakukan terhadap bayi baru lahir. Perkaya informasi dari berbagai sumber mengenai cara mengurus bayi sebelum proses melahirkan. Santailah saat berhadapan dengan bayi dan cari titik kenyamanan Mama dan si kecil untuk meningkatkan hubungan.
(Niken/Kidspot)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR