Tabloid-Nakita.com – Napas bayi seperti tersengal-sengal atau terdengar seperti bersin menjadi tanda berbagai penyakit yang kerap melanda si kecil. Mungkin bisa saja disebabkan oleh berbagai penyakit yang ringan hingga serius. Sebelum mengatasinya, Mama perlu mengetahui cara mengatasi bayi bersin-bersin.
Baca juga: Napas bayi grok-grok
Jika bayi mengalami demam tinggi disertai batuk, bisa jadi ia mengalami bronchiolitis. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus. Virus membuat saluran udara jadi bengkak. Kondisi ini akan menyebabkan bayi sulit bernapas dan mengancam kehidupan si kecil jika tidak diobati. Saat mengalami sakit ini ada baiknya Mama tetap menjaga pola makan dan tetap tidur cukup.
Baca juga: Ini 5 penyakit dengan gejala demam yang paling sering dialami anak
Selain masalah serius, bersin-bersin juga merupakan gejala pilek pada umumnya. Pilek biasanya disertai dengan hidung tersumbat dan batuk. Menurut para ahli, salah satu cara mengatasi pilek ini adalah menghindari aneka obat masuk ke tubuh bayi. Menjaganya tetap hidrasi dan makan yang cukup dapat membantu proses penyembuhan. Jika gejala ini dalam 2 minggu tidak kunjung membaik ada baiknya Mama membawanya ke dokter.
Hal lain yang mungkin terjadi adalah alergi. Sama seperti orang dewasa, alergi bisa terjadi akibat debu atau asap rokok. Jangan sampai saluran pernapasan si kecil terganggu akibat sesuatu yang aneh masuk ke dalam tubuhnya. Salah satu cara untuk menghindari alergi model ini adalah membuat ventilasi udara yang baik di dalam rumah dan kamar. Udara segar sangat dibutuhkan untuk mencegah infeksi saluran pernapasan.
Baca juga: Mengatasi selesma pada bayi
Bayi bersin-bersin juga tidak bisa disepelekan sebab bisa jadi infeksi bakteri dan virus. Untuk mencegah terjadinya bersin-bersin, Mama perlu menjamin kebersihan di sekitar anak. Selain itu, sering ajak bayi keluar rumah terutama pada pagi hari untuk mendapatkan udara segar.
(Niken/Fit Pregnancy)
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR