Tabloid-Nakita.com – Mungkin Mama melihat probiotik masuk ke dalam makanan bayi. Namun, apakah manfaat probiotik untuk bayi? Secara umum probiotik memang sangat baik untuk kesehatan sistem pencernaan. Probiotik diyakini dapat membantu makanan bergerak melalui usus. Lalu, bagaimana sistem kerja probiotik pada bayi?
Baca juga: Hindari makanan ini saat menyapih bayi
Sejak lahir si kecil memiliki jutaan bakteri hidup pada sistem pencernaan. Tidak hanya bakteri baik saja, bayi juga memiliki bakteri jahat. Apalagi saat mendapatkan ASI di mana bayi mendapatkan aneka zat. Kandungan prebiotik dalam ASI membuat kandungan ASI dapat melewati usus bayi. Namun, ada beberapa kondisi atau penyakit pada bayi yang bisa Mama atasi dengan probiotik.
1.Diare
Gerakan perubahan usus memang umum terjadi pada bayi. Semakin bertambah umur, pergerakan usus berubah agar ia semakin siap menerima makanan selain ASI. Perubahan itulah yang kadang dapat menyebabkan diare. Probiotik dapat mengatasinya dengan bakteri lactobacillus. Bakteri ini aman dan efektif untuk diare pada bayi serta dapat meringankan serangan bakteri lainnya.
Baca juga: Yuk, kenali gangguan pencernaan pada bayi
2.Kolik
Beberapa studi menunjukkan bayi yang mendapatkan probiotik akan memiliki risiko terkena kolik lebih sedikit. Pada tiga bulan pertama kehidupan, peran probiotik terhadap kolik sangat besar. Tiga bulan inilah yang cenderung membuat bayi kerap menangis karena masalah perut. Konsultasikan pada dokter jika ingin menambahkan suplemen probiotik pada susu formula.
3.Eczema
Eczema kerap terjadi karena bayi mengalami alergi terhadap hal-hal tertentu. Probiotik memiliki fungsi menghambat sensitivitas bayi terhadap alergen tertentu. Sehingga probiotik dapat menjaga bayi dari aneka alergi dari luar tubuhnya. Selain itu, probiotik juga mengurangi risiko eczema yang lebih parah.
Baca juga: Hati-hati antiobiotik dapat sebabkan gangguan pencernaan pada bayi
4.Sistem kekebalan tubuh
Siapa sangka ternyata probiotik dapat mencegah anak untuk tidak mudah sakit. Bakteri lactobacillus dan bifidabacterium dapat mengurangi gejala pernapasan yang dapat terhubung dengan alergi dan pilek. Artinya, ia dapat menangkal aneka virus yang dapat menyerang bayi. Buah dan sayur yang mengandung probiotk juga dapat menjaga kesehatannya.
Ternyata, ada banyak manfaat probiotik untuk bayi. Jika si kecil sudah mengenal makanan padat, Mama bisa memberinya aneka buah dan sayur seperti pisang dan apel. Sementara jika sudah lebih dari 1 tahun, Mama bisa memberinya yogurt. Suplemen probiotik juga bisa didapatkan dari susu formula bagi bayi di bawah usia 6 bulan.
(Niken/Huffington Post)
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR