Saat itu Pangeran Philip tidak dapat ikut serta karena sedang sakit, sebagai gantinya Camilla lah yang duduk bersebelahan dengan Ratu Elizabeth II di kereta.
Kemudian pada 2016 lalu, saat Ratu berulang tahun ke-90 tahun, ia memasukkan nama Camilla dalam daftar Privy Council, penasehat tertinggi.
Pengangkatan ini dimaksudkan untuk mempersiapkan publik untuk putaran kekuasaan berikutnya, Camilla dan Pangeran Charles.
BACA JUGA: Apa yang Terjadi Ketika Ratu Elizabeth II Meninggal? Akankah Charles Menjadi Raja Charles III?
Ini membuat masyarakat bertanya-tanya apakah Camilla akan menjadi ratu berikutnya.
Dari kisah di atas, dapat dilihat bahwa hubungan antara Ratu dengan camilla semakin membaik sejak kejadian dahulu itu. (*)
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | pop sugar,cheatsheet.com |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR