TabloidNakita.com - Bayi prematur perlu mengejar ketinggalan pertumbuhannya dari bayi yang lahir cukup bulan. Untuk memacu pertumbuhan fisik serta kekebalan bayi prematur perlu diberikan ASI. Ya, ASI adalah gizi yang paling baik untuk bayi. ASI memiliki kandungan yang lengkap yang bisa memenuhi kebutuhan si kecil. Mama bisa memberikan ASI dengan frekuensi 9-10 kali per hari. Caranya, ASI diperas lalu diberikan melalui selang karena kemampuan menghisap si kecil belum optimal.
Nah, kendalanya, ASI yang tepat untuk memacu ketertinggalan pertumbuhan bayi prematur ini hanya bertahan 3-4 minggu. Setelah masa tersebut, ASI ini akan menjadi ASI untuk bayi cukup bulan. Tentunya untuk bayi prematur yang berusia di bawah 3 minggu tak hanya bisa diberi ASI eksklusif hingga usia di atas 4 minggu. Ketika usianya sudah mencapai 4 minggu usia kelahiran, ASI perlu ditambahkan human milk fortifier yaitu semacam zat tambahan. Penambahan zat ini akan melengkapi kebutuhan bayi prematur yang masih perlu mendapat asupan kalori.
Susu ini dibutuhkan hingga berat badan bayi mencapai 2 kilogram. Setelah berat badan lebih dari dua kilogram dan dapat minum secara aktif, bayi boleh pulang. Sementara bila berat masih di bawah 1,8 kilogram, masih perlu penangan, terutama bayi belum memiliki refleks isap.
Dokter juga akan melakukan cek jumlah dan waktu minum si kecil. Misal, bila kemampuan bayi minum ASI sekitar 180-200ml per kg per hari, kemudian kenaikkan berat badan 20-30 gr per hari atau 1 minggu sekitar 2 ons. Dipantau juga pertumbuhannya. Bila pemeriksaan menunjukkan kondisi baik dan kenaikan badan 20-30 gram setiap hari, bayi siap pulang dan dirawat di rumah.
KOMENTAR