Tipe 16, 18, 31, 33, dan 35 adalah yang menyebabkan perubahan sel-sel serviks yang awalnya menjadi displasia dan selanjutnya berkembang menjadi kanker leher rahim.
Tentu, HPV tidak serta merta bisa berada di dalam tubuh dan leher rahim seorang perempuan bilamana tidak ada faktor pemicunya, yang ternyata cukup banyak.
Antara lain: hubungan seksual pertama usia muda; mempunyai banyak pasangan seks atau pernah berhubungan dengan lelaki yang mempunyai banyak pasangan seks, pernah berhubungan dengan pria yang menderita penile warts (kutil kelamin); merokok (risikonya dua kali lipat).
Ada beberapa ciri penderita kanker serviks, seperti menstruasi tidak teratur, keputihan tak wajar, nyeri saat berhubungan seksual, penurunan berat badan drastis, sakit kaki, nyeri pungggung, dan lain sebaginya.
BACA JUGA: Inkompetensi Serviks Bisa Serang Ibu Hamil. Kenali Tanda dan Pencegahannya!
Untuk memastikan kesehatan serviks, Moms tentu harus melakukan vaksin sebelum terkena risiko. (*)
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | youtube,kompas |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR