Duh, sedihnya saat dokter memutuskan si kecil harus dirawat di RS. Tak banyak memang yang bisa dilakukan saat bayi dirawat di RS. Karena usianya yang masih sangat kecil, ia belum bisa mengungkapkan apa yang dirasakannya, jadilah rewel sepanjang waktu. Berikut beberapa tip yang bisa dilakukan orangtua:
Sabar adalah kata kunci saat si kecil harus dirawat di RS. Bagaimanapun badannya sedang tidak enak, ia belum bisa menyampaikan. Rewel adalah satu-satunya cara yang bisa dilakukannya.
Jangan panik dan jangan gugup. Saat panik dan gugup orangtua malah tidak bisa berpikir jernih yang akhirnya justru membuat hal-hal yang harus dilakukan terlewat.
Pastikan memilih RS yang tepat/sudah langganan sehingga data medis anak tercatat di sana. Ini penting untuk memastikan bahwa RS sudah mempunyai informasi beberapa hal, semisal riwayat penyakit sebelumnya, alergi obat dan sebagainya.
Bila kondisi memungkinkan, pilih kamar perawatan yang membuat anak merasa nyaman. Kamar yang terlalu panas, tidak dilengkapi dengan fasilitas pendingin ruangan, akan membuat kerewelannya bertambah karena kepanasan.
RS yang dilengkapi dengan fasilitas bermain untuk anak/play ground juga bisa mengurangi sedikit kerewelannya.
Bila si bayi sudah bisa bermain, bawakan mainan kesukaannya atau belikan mainan baru sehingga perhatiannya bisa teralihkan.
Ada beberapa kondisi khusus dimana orangtua boleh “memanjakan” anak, salah satunya adalah ketika sakit. Kalau pada kondisi normal, bayi disarankan tidak terlalu sering digendong kalau memang tidak perlu, saat dirawat di RS, bila ini membuatnya nyaman, boleh saja dilakukan. Begitu juga dengan membelai, menimang, mengusap-usap dan sebagainya.
Kalau menjanjikan sesuatu, segera penuhi setelah anak sembuh. Jangan mentang-mentang anak masih bayi, janji itu hanya diucapkan untuk mengalihkan perhatian/supaya tidak rewel saja.
Obat yang diberikan harus diupayakan agar benar-benar terminum dengan baik sesuai dosisnya.
Pastikan anak tetap mau makan, minum ASI, atau minum air putih.
KOMENTAR