Nakita.id - Hingga saat ini, masih muncul banyak penipu dengan melakukan berbagai macam modus.
Mulai dari via telepon, SMS atau melalui aplikasi chat seperti WhatsApp.
Modus penipu biasanya meminta Moms mengirim uang dalam jumlah besar, dan biasanya membuat kondisi korban dalam keadaan panik.
BACA JUGA: Sedang Tren, Alis Sempurna Tanpa Sulam dan Tato Pakai Alat Ini Moms!
Sehingga Moms secara tidak sadar dan panik langsung mengirim uang tersebut.
Sebagian besar yang tahu saat ditipu, biasanya langsung mengabaikan pesan tersebut.
Namun, tidak dengan warganet yang satu ini.
Dikutip dari akun Twitter @BiniBuleID, ia mengunggah screen capture pesan dari WhatsApp yang didapat dari temannya.
My friend was contacted by a scammer and he sent these to them. pic.twitter.com/ysv1cZlLOk
— Tjetje (@BiniBuleID) June 11, 2018
Nampaknya dapat disimpulkan jika si penipu, yang mengatasnamakan sebagai pihak Bank BRI, meminta teman @BiniBuleID (selanjutnya disebut 'korban') untuk mentransfer sejumlah uang.
Mengerti bahwa ini adalah penipuan, sontak korban mengerjai balik penipu ini.
Dalam capture-nya, korban mengirim foto unggahan 'bukti' transaksi palsu, sebesar Rp 20 juta kepada si penipu.
BACA JUGA: Aturan Kehamilan yang Aneh dari Kerajaan Inggris, No. 5 Tak Biasa!
Padahal, bukti transaksi tersebut hanyalah secarik kertas putih biasa yang ditulis menggunakan pulpen.
Namun, penipu ini tak percaya dengan bukti transaksi tersebut, dan mengatakan, "Ini bukan skrif dari bank kami pak."
Korban meresponnya bahwa bukti transfer yang seperti itu dikarenakan kertas dari ATM telah habis, dan dibuatkan oleh satpam.
Korban pun menyarankan untuk memeriksa kembali jika uang Rp 20 juta tersebut sudah masuk ke rekening si penipu.
BACA JUGA: Fakta Aneh Bayi Baru Lahir Ini Tak Pernah Diungkapkan Dokter!
Namun, si penipu tetap merespon kembali dan mengatakan uangnya masih belum masuk ke rekening BRI-nya.
Tak berhenti sampai di situ, korban membela dirinya (dengan bercanda) bahwa ia sudah melakukan sesuai prosedur yang diminta si penipu.
Di sisi lain si penipu tetap bersikeras kepada korban bahwa ia meminta struk bukti transfer asli.
Korban pun merespon kepada pihak penipu untuk memarahi bank, karena ATM-nya yang kehabisan kertas untuk mencetak struk bukti transfer.
BACA JUGA: Hal Ini yang Dipikirkan di Kepala Seseorang Sebelum Lakukan Bunuh Diri
Hingga pada sampai satu titik, si penipu meminta korban mengirim fotokopi Kartu Keluarga dan KTP miliknya.
Korban kembali mengerjai si penipu, dengan memanfaatkan ketikan chat yang salah dari si penipu.
Korban mengirimkan foto kopi dan menuliskan keterangan tambahan, "Ini pak foto kopi kaka saya, untung belum abis diminum kaka saya. Kaka saya gak punya ktp, masih SD soalnya," dengan maksud bercanda.
Padahal apa yang diminta oleh si penipu adalah salinan (fotokopi) Kartu Keluarga dan KTP.
BACA JUGA: 5 Tanda Si Kecil Tidak Bahagia yang Sering Moms Salah Artikan
Hingga akhirnya si penipu mengakhiri obrolan dengan mem-block WhatsApp korban tersebut.
Cuitan ini telah di-Retweet hampir sebanyak 11 ribu pengguna Twitter dan 4 ribu Likes.
Wah, warganet ini memang benar-benar kreatif dalam merespon balik penipu.
Jangan lupa untuk selalu waspada jika ada penipu yang mengatasnamakan dari pihak tertentu ya, Moms.
Source | : | |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR