Nakita.id - Perkembangan teknologi sangat cepat dari tahun ke tahun.
Setiap tahun, tren mengenai teknologi selalu datang silih berganti.
Beberapa waktu belakangan kita dihadapkan dengan tren selfie atau swafoto yang marak dilakukan berbagai kalangan.
Anak-anak, orang muda, bahkan orang tua pun tak segan untuk melakukan swafoto dan mengunggahnya di media sosial.
BACA JUGA: Begini Cara Memutihkan Gigi Kuning dalam Waktu Kurang dari 2 Menit!
Bila Dads bukan merupakan seorang yang gemar swafoto, Moms bisa bersenang hati.
Karena berarti Dads tidak mengalami selfitis.
Selfitis merupakan sebuah kondisi gangguan mental ketika seseorang harus terus menerus memotret dirinya dan mengunggahnya di media sosial.
Para peneliti di Universitas Ohio mempelajari kepribadian 800 laki-laki yang suka swafoto.
Ternyata, hasil penelitian ini cukup mengejutkan.
BACA JUGA: Perbedaan Manfaat Jogging Pagi, Sore, dan Malam Hari, Pilih yang Mana?
Para laki-laki yang suka swafoto ternyata cenderung memiliki kepribadian anti sosial, psikopat, dan rentan terhadap objektivitas diri.
Namun, para peneliti menegaskan bahwa yang cenderung berprilaku psikopat hanya bagi yang terlalu sering melakukan swafoto dan mengunggahnya ke media sosial.
BACA JUGA: Tambahkan Bahan ini ke Nasi, Dijamin Tak Akan Buat Tubuh Gemuk
Swafoto dikatakan perlu dibenahi ketika sudah mengganggu kehidupan seperti pendidikan, karir, dan memutus komunikasi antar orang.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR