Nakita.id - Setiap anak memiliki ciri khas perkembangan yang berbeda-beda, menyesuaikan dengan kemampuan mereka.
Misalnya, ada Si Kecil yang langsung bisa berjalan tanpa melewati merangkak, atau baru bisa merangkak di usia yang lebih lambat.
Fase merangkak pada Si Kecil ini berada di antara fase duduk dan berdiri, tapi fase ini tak harus ada di setiap bayi.
Sebab, menurut buku Nakita, fase merangkak bukan merupakan tonggak penting dalam perkembangan dari Si Kecil.
Dengan demikian, Si Kecil yang telat merangkak atau bahkan tidak merangkak sama sekali tapi malah langsung berdiri itu merupakan hal yang wajar.
BACA JUGA: Jangan Terlalu Lama Menggendong Bayi, Ini Waktu yang Tepat Menurut dr Reisa
Akan tetapi yang harus Moms ketahui, keterlambatan tau tidak merangkak bisa disebabkan dari kebiasaan Moms yang terlalu sering menggendong dan menidurkan Si Kecil dalam tempat tidur.
Sehingga kesempatan Si Kecil untuk bergerak bebas menjadi sangat terbatas akibat dari hanya berdiam dalam gendongan dan tempat tidur.
Ketika Si Kecil memasuki usia merangkak, seharusnya Moms bisa mengajari Si Kecil untuk merangkak.
Dengan merangkak memberikan kesempatan pada Si Kecil untuk memeroleh kesempatan pengetahuan mengenai benda-benda yang ada di sekitarnya.
Kemudian, melihat benda dalam bentuk yang sama tapi berbeda ukuran dan warnanya.
BACA JUGA: Mulai Sekarang Jangan Gendong Bayi Sebelum Tidur, Ini Alasannya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Buku Nakita |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR