Membiasakan diri menyantap menu sehat seperti buah-buahan dan yoghurt sebelum makan besar dapat dijadikan cara diet yang sehat. Buah dan yoghurt dapat menekan godaan yang timbul dari makanan berlemak terutama saat jamuan makanan prasmanan.
Dengan cara ini, asupan kalori yang masuk ke tubuh pun menjadi lebih sedikit. Metode ini sangat efektif diterapkan bagi mereka yang sedang diet atau tidak. Riset membuktikan, pelaku diet yang tidak makan buah atau yoghurt lebih dulu, mengkonsumsi hidangan 31 persen lebih banyak dibanding yang seharusnya.
Menurut Brian Wansink dan Dr. Andrew Hanks, dua peneliti dari Cornell University Amerika Serkat, menu pertama yang dikonsumsi oleh seseorang bisa mencapai 2/3 dari piring hidangan. Ini dibuktikan melalui riset terhadap 124 peserta konferensi yang disuguhi 7 macam jenis hidangan saat sarapan.
Hidangan disusun pada dua meja terpisah berjarak 15 meter. Pada meja pertama menu seperti telur campur keju, kentang goreng, bacon, dan cinnamon rolls ditempatkan di urutan depan yang disusul dengan menu yang lebih sehat seperti buah, granola, dan yoghurt rendah lemak. Urutan ini dibalik pada meja kedua.
Jenis urutan menu pada kedua meja ini tidak diketahui oleh para peserta sebelumnya. Peserta bebas memilih tempat duduknya, tetapi mereka hanya boleh sekali jalan di barisan meja hidangan.
Hasilnya, makanan pertama yang ditemui peserta dikonsumsi lebih banyak. Dalam riset ini sebanyak 86,4 responden mengkonsumsi buah saat dihidangkan sebagai sajian pertama. Jumlah ini turun menjadi 54,8 responden, saat buah dihidangkan sebagai sajian kedua. Hal serupa terjadi pada makanan telor keju, yaitu 75,4 persen pada hidangan pertama dan 28,8 persen pada hidangan kedua.
Selain itu, dari piring responden diketahui, 65,7 persen piring diisi sedikitnya satu dari tiga hidangan pertama. Makanan yang pertama dikonsumsi menjadi pemacu pilihan hidangan berikutnya. Peserta yang mengambil telur campur keju, selanjutnya akan mengisi piring dengan kentang dan bacon. Hal ini tidak terjadi pada responden yang mengambil buah terlebih dulu.
Menurut Hanks, dari riset ini terungkap bahwa hidangan tidak sehat dapat mendorong seseorang untuk mengkonsumsi sajian lain dengan sifat serupa. "Dengan kondisi ini, jalan mudahnya adalah selalu konsumsi makanan sehat terlebih dulu. Walau hidangan biasanya ada di barisan belakang meja prasmanan. Dengan begini 2/3 piring akan terisi buah dan yoghurt yang lebih sehat untuk tubuh," kata Wansink yang mempublikasikan risetnya dalam jurnal PLOS One.
KOMENTAR