Nakita.id - Sebagai ibu bekerja, Ibu pasti selalu disibukkan dengan aktivitas di kantor maupun mengurus keluarga dan rumah tangga.
Akibatnya, Ibu selalu merasa kekurangan waktu untuk memberi perhatian secara total pada keluarga.
Untuk urusan menu makanan, misalnya. Ibu khawatir tak dapat menyediakan makanan dengan gizi yang dibutuhkan anak.
Padahal, Ibu merasa perlu untuk memberikan yang terbaik bagi si kecil yang sedang dalam masa pertumbuhan.
BACA JUGA : Mudik Dengan Si Kecil? Ini Cara Menyiapkan MPASI di Perjalanan
Ibu cemas si kecil akan mengalami nasib yang sama dengan 1 dari 4 anak batita di Indonesia yang mengalami anemia, akibat kurangnya asupan zat besi.
Karena kekurangan zat besi dari asupan makanan selama batita, 3 dari 5 anak Indonesia tidak dapat menyelesaikan program wajib belajar 9 tahun.
Semua fungsi tubuh manusia membutuhkan zat besi, apa lagi bayi yang sedang tumbuh dan berkembang begitu cepat.
Bayi sampai berumur 1 tahun memerlukan zat besi 11 mg/hari. Pada usia bayi 9—11 bulan, 97% dari kebutuhan zat besi tersebut idealnya didapat dari makanan pendamping ASI-nya (MPASI).
Yang perlu diketahui adalah cadangan zat besi dalam tubuh bayi semakin lama akan berkurang apabila bayi tidak mendapat asupan yang memadai.
BACA JUGA : Memberikan MPASI Di Usia 5 Bulan, Sandra Dewi Tuai Pro Kontra
Seperti Ibu ketahui, bayi yang sudah memasuki usia 6 bulan sangat membutuhkan zat besi untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR