Nakita.id - Siapa yang tak miris apabila mendengar dan melihat bahwa ada seorang bayi yang ditinggalkan oleh ibu kandung atau saudara kandungnya dengan alasan apapun.
Ini seperti yang dialami Liza Verbitskaya saat bayi. Ia ditinggalkan oleh ibu kandungnyanya di sebuah rumah kosong yang kumuh.
10 tahun lalu, Liza ditemukan di sebuah rumah kosong yang kumuh di Rusia.
Beberapa hari sebelum si bayi ditemukan, masyarakat sekitar mendengar seperti ada suara tangisan yang asalnya dari rumah kosong tersebut.
Masyarakat kemudian memanggil pihak kepolisian untuk memeriksa rumah kosong asal suara tangisan dan ternyata ditemukan bayi di dalam rumah kosong.
BACA JUGA: Sering Diejek Monster, 20 Tahun Kemudian Kecantikan Gadis Ini Banyak Dikagumi
Bayi yang usianya ditaksir sekitar kurang lebih 12 bulan tersebut ditemukan dalam keadaan terbaring di ruang tamu yang gelap.
Setelah mengetahui ada bayi yang masih hidup di rumah kosong tersebut, penduduk kemudian membawa bayi tersebut ke rumah sakit agar dilakukan pemeriksaan.
Setelah diperiksa oleh dokter, ternyata bayi terlantar tadi mengalami patah bagian pinggulnya dan menderita kelaparan karena diterlantarkan.
BACA JUGA: Dibuang di Luar Resto, Seorang Pelayan Rela Lakukan Hal Tak Terduka Pada Bayi Malang Ini
Semenjak ditemukan bayi tersebut, pihak kepolisian dibantu petugas yang berwenang sudah berusaha mencari orangtua kandung bayi tersebut namun hasilnya nihil.
Akhirnya, bayi perempuan yang malang tersebut dirawat di rumah sakit sampai kondisi pinggulnya membaik.
Saat bayi tersebut dirawat, seorang perempuan bernama Inna Nika yang kebetulan merawat putranya di bangsal sebelah Liza mendengar tangisan Liza.
Inna Nika mengintip bangsal Liza dan melihat bayi kecil tersebut terbaring serta menangis.
Setelah mengetahui kronologi penemuan Liza, Inna berinisiatif untuk membawa makanan dan popok untuk membantu bayi malang tersebut selama berhari-hari.
BACA JUGA: Diejek Karena Tidak Punya Kaki, Wanita Ini Kini Jadi Model Cantik
Sampai suatu saat, Inna mengetahui bahwa Liza telah dibawa ke panti asuhan oleh pihak rumah sakit.
Mendengar kabar itu, Inna justru sedih. Inna yang sudah memiliki dua putra awalnya tak memiliki keinginan untuk mengadopsi anak lain, tetapi mendengar Liza dibawa ke panti asuhan, ia merasa khawatir dan berpikir dua kali.
"Saya meminta alamat, tempat di mana mereka membawanya dan pergi ke sana secepat yang saya bisa.
Saya bahkan tidak tahu bagaimana saya sampai di sana lagi," ungkap Inna pada Hefty.com.
Akhirnya Inna memutuskan untuk mengadopsi dan merawat Inna meski prosesnya sangat panjang dan melelahkan.
"Ketika saya pulang dengan Liza, ini cukup menakutkan ketika akan memasuki pintu. Ibu saya membuka pintu dengan kerut di keningnya.
Tetapi ibu saya memeluk dan mencium kening Liza dan bahkan Liza kini jadi cucu kesayangan," tambahnya.
Semenjak dirawat Inna, Liza tumbuh menjadi gadis cantik yang beruntung.
Ia merupakan gadis yang pandai menari dan berprestasi meski di sekolah ia sempat diintimidasi karena ia memiliki kulit gelap.
Saat usianya 12 tahu, Liza memenangkan banyak kompetisi bakat, kecantikan dan bahkan ia menjadi model.
BACA JUGA: Diejek Jelek, Tak Disangka Wanita ini Memikat Seorang Pria Kaya
Semenjak berita tentang Liza viral, ibu kandungnya berusaha mencari namun sayangnya Liza lebih memilih hidup bersama Inna karena ia masih menyimpan trauma kepada perlakuan ibunya.
Sang Ibu merasa kecewa, tapi itulah imbalan yang dia terima atas perlakuan sewenang-wenang pada anaknya dulu.(*)
Belanja Baju Lebaran yang Seru dan Menyenangkan Lewat Koleksi Athleisure Premium dan Workshop DIY Eid Aksesoris
Source | : | en.goodtimes.my |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR