Nakita.id - Seorang perempuan 23 tahun dijatuhi hukuman mati karena diduga telah meracuni keluarganya sendiri, menyebabkan 88 orang lebih keracunan, dan 5 orang meninggal dunia.
Ia adalah Pradnya Survese (23) dari Khalapur, India yang ditangkap pada jumat (22/6) lalu.
Peristiwa itu bermula dari Pradnya, saat ia meracuni makanan saat pesta salah seorang kerabatnya yang dihadiri 120 orang.
Sebenarnya mulanya ia bermaksud membunuh suami dan mertuanya.
BACA JUGA: Beredar Bawang Merah Palsu di Tanah Air, Begini Cara Membedakannya!
Ia mencampur bubuk pembunuh ular pada makanan khas india, yaitu Dal yang disajikan untuk tamu pesta kerabatnya, Subhas Mane di Mahad.
Motif Pradnya ini bermula dari rasa dendamnya terhadap suami dan mertuanya karena Pradnya sering diejek berkulit hitam dan tak bisa memasak dengan benar.
“Pradnya mengklaim bahwa sejak pernikahannya dua tahun lalu, dia telah dihina secara terus menerus karena kulitnya yang gelap dan dianggap tidak bisa memasak dengan baik,” kata inspektur senior kantor polisi Khalapur, Vishwajeet Kaingade.
Ia menyebutkan, jika ada seorang keluarga, Ulka Shinde yang merupakan anak dari Mane telah berusaha menjelek-jelekkan ia pada keluarga suaminya itu.
“Dia (Shinde) telah mengejek ibu mertuanya karena membawa Pradnya ke dalam keluarga. Ini juga telah menyebabkan masalah dalam kehidupan pernikahan Pradnya, ” kata Kaingade.
Pada hari Senin (18/6), Mane (kerabat yang mengadakan pesta) mengundang lebih dari 120 orang untuk pesta di Mahad. Shinde dan keluarganya ada di antara para tamu.
Para tamu yang makan mulai mengeluh mual, muntah, dan sakit perut beberapa jam kemudian.
Source | : | hindustan times |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR