Nakita.id - Pada Kamis (28/06) kemarin, Camilla Parker Bowles diketahui menghadiri sebuah tugas kerajaan yaitu The Royal Society of Literature's "40 Under 40" seorang diri.
Duchess dari Cornwall terlihat mengenakan gaun berwarna ungu dengan tepian corak bunga paisley emas di roknya.
Ia nampak cantik dan percaya diri saat berbicara di depan banyak tamu.
BACA JUGA: Ternyata, Ini Rahasia Di Balik Perseturuan Antara Kate dan Camilla
Salah satu hal yang menjadi pusat perhatian para tamu saat itu adalah cincin yang dikenakan oleh istri Pangeran Charles tersebut.
Sebab cincin pertunangan dirinya dengan Pangeran Charles itu terlihat begitu kontras dengan gaun ungunya.
Siapa sangka, ternyata cincin ini mempunyai sejarah yang cukup panjang dan memiliki nilai mahal.
Melansir laman Good House Keeping, cincin permata ini merupakan milik Ratu Elizabeth I, atau nenek dari Pangeran Charles sendiri.
Pada 1980-an, Ratu Elizabeth terlihat beberapa kali mengenakan cincin ini di acara malam hari.
BACA JUGA: Sudah 12 Tahun Menikah, Camilla & Pangeran Charles Ternyata Tidur Terpisah di Kamar Berbeda!
Cincin ini berdesain art deco dan terdapat berlian zamrud 5 karat di tengahya.
Sedangkan di setiap sisi berlian tersebut terdapat 3 baguette.
Seorang ahli, Grant Mobley, mengatakan bahwa cincin ini merupakan salah satu perhiasan paling mahal dalam koleksi kerajaan, dilansir Express.co.uk (30/06).
BACA JUGA: Ternyata, Ini Rahasia Di Balik Perseturuan Antara Kate dan Camilla
"Aku membayangkan berlian zamrud 5 karat berukuran besar yang diapit oleh 6 baguette dalam desain art deco dan terbuat dari platinum ini bernilai sekitar USD 225 ribu atau 166.400 poundsterling (sekitar Rp 3,2 miliar)," ungkap Grant.
Selama ini perhiasan yang dipakai oleh Camilla merupakan koleksi perhiasan favorit nenek Pangeran Charles.
Namun tidak sedikit juga perhiasan yang diberikan oleh Pangeran Charles kepadanya sebagai koleksi pribadi.
Camilla merupakan salah satu perempuan beruntung yang selalu memberi hadiah perhiasan mewah.
Source | : | express.co.uk,goodhousekeeping |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR