Nakita.id - Lidah buaya memiliki sejarah panjang dalam penggunaan obat alami.
Catatan tertua penggunaan lidah buaya ada di Mesir Kuno, yaitu lidah buaya disebut "tanaman keabadian".
Penggunaan yang paling umum dari lidah buaya yaitu untuk pengobataan berbagai kondisi kulit dan penggunaan oral sebagai pencahar.
Tapi, ada bukti lain menegaskan bahwa lidah buaya dapat mengobati berbagai kondisi termasuk diabetes, asma epilepsi, dan osteoarthritis.
BACA JUGA:Gosokkan Lidah Buaya di Wajah, Setelah 15 Menit Rasakan Manfaatnya
Penggunaan gel lidah buaya telah terbukti efektif dalam pengobatan osteoarthritis, luka bakar dan psoriasis.
Tidak heran, gel lidah buaya biasa digunakan dalam berbagai produk kulit, seperti lotion dan sunblock.
Selain itu, Food and Drug Administration (FDA) telah menyetujui lidah buaya sebagai penyedap makanan alami.
Daun lidah buaya memiliki bagian hijau yang mengelilingi gel bening, yang dapat digunakan sebagai sebagai salep topikal atau untuk menghasilkan jus atau zat kering (lateks).
BACA JUGA:Kulit Cepat Putih, Kombinasikan Lidah Buaya dengan Bahan Ini
Banyak manfaat dari lidah buaya, tapi ternyata ada beberapa kondisi yang sebaiknya berhati-hati saat menggunakan lidah buaya.
Asupan lidah buaya telah dikaitkan dengan kram perut dan diare.
Tapi tidak semua diare, jika diare disebabkan oleh sifat pencahar lidah buaya, ini dapat mengganggu efek dari banyak obat.
Satu kelompok yang harus berhati-hati dengan konsumsi lidah buaya adalah penderita diabetes yang menggunakan obat penurun gula karena penelitian menunjukkan, lidah buaya dapat mengurangi kadar gula darah.
BACA JUGA:Oleskan Lidah Buaya di Wajah Selama Seminggu, Hasilnya Mengejutkan!
Juga, beberapa kasus hepatitis akut telah dikaitkan dengan konsumsi oral lidah buaya, bukti belum definitif.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Healthy Food Team |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR