Nakita.id - Pijat bayi bukan hanya sekedar membuat bayi merasa lebih rileks dan gampang tidur.
Lebih dari itu, pijat bayi juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, memperlancar peredaran darah, serta membantu tumbuh kembang bayi menjadi lebih optimal.
Apalagi bila dilakukan oleh orangtua atau keluarga terdekat bayi.
BACA JUGA: Balita Korban Kapal Tenggelam di Selayar Berhasil Bertahan Hidup Setelah Terombang Ambing di Lautan
Penting diingat, pijat pada bayi yang lahir secara matur (cukup bulan) tentu akan jauh berbeda dengan bayi yang lahir secara prematur.
dr. Bernie Endyarnie Medise, SpA(K), MPH, mengungkapkan bahwa pijat pada bayi yang lahir secara prematur sebaiknya dilakukan setelah mendapat izin dari dokter anak.
"Bayi prematur itu sangat sangat rentan, dia mudah sekali hipotermia, nadinya, nafasnya berubah sangat cepat. Jadi bayi prematur itu harus diyakinkan dulu dia stabil atau tidak.
Biasanya kan beratnya di bawah 2.500 gram kelahirannya di bawah 37 minggu, nah dia organ tubuhnya belum terbentuk dengan baik sehingga dia mudah ketidakstabilan mudah sakit, mudah terinfeksi, dan lain sebagainya," jelas Bernie dalam konferensi pers, Gerakan Pijat Bayi Nasional, di Suasana Restaurant, Jakarta Selatan, Rabu (4/7).
Jika sudah mendapat izin dari dokter anak, dr. Bernie mangatakan ada beberapa tahap pijat yang khusus untuk bayi prematur.
BACA JUGA: Sukses Atasi Baby Blues, Melanie Putria Bagikan Tips Jitu Mengatasinya
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR