Merasa kasian, Ares pun membawanya ke salah satu restoran di dalam mal tersebut.
BACA JUGA: Batal Menikah, Ini Pesan Terakhir Korban Penjambretan di Fly Over Cempaka Putih untuk Kekasih
Sebenarnya ada hal yang membuat Ares penasaran.
Sebab, pria tua itu menggunakan Bahasa Inggris yang cukup fasih.
Dengan kondisinya sebagai pengemis, Ares sedikit tidak menyangka ia mampu berbahasa Inggris.
Oleh sebab itu, Ares bertanya.
Kemudian ia mendapat fakta bahwa pria tua yang saat itu berusia 70 tahun itu bernama Jansen Locsin.
Ia ada mantan seorang dosen dan lulusan Ateneo de Manila University, salah satu universitas yang bagus di Filipina.
Menurut penuturan Locsin, ia pernah punya bisnis di Cebu.
Namun akhirnya bangkrut. Ia memiliki ibu dan saudara perempuan, tapi mereka tidak peduli padanya sehingga hidup terpisah.
Di akhir kisah, Ares memberikan sebotol air dan 100 peso kepadanya.
Pria tua itu sempat menolak sebelum Ares memaksa sebagai ucapan selamat tinggal.
Dengan cerita Ares di Facebook ini, ia berharap keluarga Locsin dapat menghubunginya.
BACA JUGA:Balita Korban Kapal Tenggelam di Selayar Berhasil Bertahan Hidup Setelah Terombang Ambing di Lautan
Artikel ini sudah tayang di Intisari dengan judul "Pandai Berbahasa Inggris, Pengemis yang Kelaparan Ini Ternyata Mantan Dosen, Ini Kisahnya!"
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR