Ini KonMari, Seni Merapikan Rumah ala Jepang untuk Stay At Home Moms

 

Nakita.id - Walaupun dilakukan setiap hari, mungkin Moms bingung mengapa rumah tetap terlihat berantakan dan sulit rapi.

Belum lagi jika banyak barang di rumah, dan Moms terkadang merasa sayang untuk menyingkirkannya kendati sudah tak terpakai lagi.

Padahal, hunian yang bersih dan rapi tentu akan membuat Moms betah di rumah dan berinteraksi dengan anggota keluarga.

Namun, sibuk beraktivitas membuat Moms menjadi enggan untuk merapikan rumah menjadi benar-benar rapi.

Jika Moms masih terpikir bagaimana ya cara membereskan rumah yang ideal, mungkin akan tertarik mencoba metode KonMari ala masyarakat Jepang.

Lebih dulu populer di Negeri Matahari Terbit, metode ini ditemukan oleh Marie Kondo seorang konsultan kerapian dan penulis buku yang sudah gemar membereskan rumah sejak kecil.

BACA JUGA: Buat Wajah Awet Muda dengan Lakukan Steam di Rumah, Ini Caranya Moms!

Kendati dikenal sebagai negara canggih dan rajanya teknologi, nyatanya Jepang masih mengedepankan prinsip tradisional dalam hal merapikan rumah.

Hal ini diungkapkan secara gamblang dalam Workshop Kreatif Kelas KonMari bersama Aang Hudaya, Founder Komunitas KonMari Indonesia yang dihelat di bilangan Jakarta Selatan, Jumat (6/7).

Pada dasarnya, metode merapikan rumah ala warga Jepang ini memiliki dua aktivitas inti yaitu decluttering (menyingkirkan barang yang sudah tak diperlukan lagi) dan organizing (mengatur).

Namun jangan salah Moms, mengatur ala Jepang ini tak sembarangan karena ada beberapa prinsip bebenah yang harus dipenuhi agar kerapian rumah dapat tercipta dengan sempurna.

- Komitmen pada diri sendiri

Ini yang utama Moms, menurut Metode KonMari membereskan rumah harus dilakukan segera jangan menunda-nunda dengan alasan apapun.

Aang menuturkan, salah satu penyebab rumah berantakan adalah kebiasaan penghuninya yang kerap menunda dan hanya membereskan dengan dicicil sehingga tidak tuntas.

Selain itu, pastikan Moms memiliki mindset yang sama dengan anggota keluarga lainnya dalam hal beberes rumah.

BACA JUGA: Heboh Bayi Meninggal dalam Kulkas, Ketahui Hal Ini Saat Pilih Pengasuh

- Mimpikan gaya hidup ideal

Hidup nyaman dan dapat berinteraksi dengan seluruh anggota keluarga tentu diinginkan oleh semua orang, Moms bisa memulainya dengan merapikan setiap sudut rumah.

- Awali dengan mengurangi barang

Kekeliruan lain mengapa rumah sulit rapi yaitu, hanya terfokus pada pola pikir 'asalkan rumah rapi' bukan menyortir dan mengurangi barang yang ada.

"Terlalu banyak barang yang menumpuk, apalagi kalau tempat menyimpannya miring enggak akan bikin rumah menjadi rapi," ujar Aang.

- Beberes per kategori, bukan lokasi

Kesalahan umum yang kerap dilakukan banyak orang adalah menata rumah menjadi rapi berdasarkan lokasi (kamar tidur, ruang tamu dan lainnya).

Yang menarik, metode KonMari memiliki urutan barang yang harus lebih awal dirapikan: pakaian, buku, dokumen atau kertas, Komono (benda di luar poin 1, 2, 3 dan 5 misalnya kosmetik dan obat-obatan) serta sentimental item (benda yang memiliki nilai kenangan dalam hidup).

"Urutan ini harus diikuti sampai satu kategori nya itu sudah rapi sampai tuntas, jangan lompat-lompat supaya kerapiannya ideal," jelas Aang.

Hal penting lain, setiap barang wajib memiliki 'rumahnya' sendiri dan mengembalikan barang harus ke tempat tesebut.

BACA JUGA: Bukan Barang Mewah, Cukup Lakukan 4 Trik Sederhana Ini Agar Pasangan Selalu Merasa Dicintai

- Spark Joy sebagai parameter utama

Selain mengenal fungsi barang, ada satu elemen yang ditekankan nih Moms dalam metode KonMari yaitu spark joy.

Dengan kata lain, saat membereskan rumah pastikan Moms benar-benar hanya menyimpan barang yang memang bermanfaat serta memberikan energi yang positif dan bahagia untuk penghuni rumah.

Selain itu, barang yang nantinya telah disortir bukan dibuang namun disumbangkan kepada orang lain yang membutuhkan.

Jika ingin memulai, Moms bisa menulis harapan apa yang ingin dicapai saat membereskan rumah dan pastikan untuk menyediakan waktu untuk melakukan aktivitas ini misalnya saat akhir pekan.

Idealnya, lakukan maksimal 5 jam dalam sehari dan saat situasi hati sedang nyaman dan bahagia untuk menata rumah agar hasilnya optimal.

Biasanya, metode ini memakan waktu 3 sampai 6 bulan hingga benar-benar tuntas namun itu bergantung pada jumlah anggota keluarga dan banyaknya barang yang ada di rumah.

Tak hanya rumah yang rapi, dengan metode ini Moms akan mampu menahan hasrat untuk berbelanja dan mengetahui dengan pasti apa yang benar-benar dibutuhkan dalam hidup.

Yang tak kalah penting, tentunya rumah pun menjadi nyaman di setiap sudutnya.

Tertarik Moms?

PROMOTED CONTENT