Nakita.id - Mi instan tampaknya menjadi makanan yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia.
Tak hanya rasanya yang enak, pembuatannya yang mudah dan praktis ini juga menjadi faktor lain orang senang mengonsumsinya.
BACA JUGA: Mungkin Karena Ilmu Hitam, 10 Jarum Ditemukan di Tubuh Bayi 9 Bulan Ini
Banyak juga yang memakan Mi instan sebagai pengganti lauk yang dibarengi dengan nasi.
Tapi ternyata, makan mi instan yang dibarengi dengan nasi memiliki dampak negatif bagi kesehatan lo Moms.
Hal tersebut dinyatakan oleh ahli gizi Dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK., saat diwawacarai melalui Kompas.com.
"Mi instan itu mengandung karbohidrat dari tepung yang diolah berulang, ditambah lagi dengan nasi putih yang mengandung karbohidrat juga. Bila keduanya dimakan bersama, gula darah akan cepat naik," kayanya.
Selain itu, konsumsi mi instan yag dicampur nasi malah akan membuat tubuh hanya terisi karbohidrat yang akan diubah menjadi gula.
Sehingga tubuh akan kekurangan zat gizi, seperti mineral, protein, vitamin, dan lemak.
BACA JUGA: Termasuk Nasi, Ini 6 Makanan Sehat yang Bahaya Jika Dikonsumsi di Waktu Salah
"Sudah makan nasi ditambahin lagi mi instan, itu parah. Jadi double karbohidrat," ujar dokter dari Rumah Sakit MRCCC Siloam Semanggi tersebut.
Lebih bahaya lagi, jika konsumsi mi dan nasi dilakukan terlalu sering maka akan meningkatkan risiko diabetes.
"Penyakit yang akan cepat datang itu seperti diabetes, kencing manis, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan peningkatan gula darah," terangnya.
Oleh karena itu, dokter menganjurkan agar baiknya kita mengonsumsi salah satunya saja dalam sekali waktu.
Sebab baik mi instan atau nasi, keduanya sama-sama karbohidrat sehingga jika dua-dua nya dimakan secara bersamaan malah akan terlalu berlebihan di tubuh.
BACA JUGA: Belasan Hari Terjebak di Gua, Tim Sepak Bola Remaja Ini Dapat Pesan Haru dari Orangtua
Itulah bahaya makan mi instan dengan nasi, jangan lakukan lagi ya, Moms!
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | kompas |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR