Nakita.id - Sangat berat bagi Denada menceritakan kesedihannya mengenai penyakit yang diderita anaknya.
Denada merasa hatinya begitu hancur saat mendengar Shakira Aurum divonis leukemia, sejenis kanker darah.
Bocah 5 tahun yang biasanya selalu ceria mendadak lemah tak berdaya karena leukemia yang menggerogoti tubuhnya.
BACA JUGA: Anak dengan Ciri Berikut Berisiko Tinggi Leukemia, Seperti Anak Denada
Berdasarkan penuturan Denada di acara Rumpi, Shakira Aurum sudah divonis leukemia sejak awal Juni 2018.
Mulanya Denada merasa ada sesuatu yang salah sejak Shakira pulang liburan dari Portugal bersama ayahnya, Jerry Aurum.
Beberapa tanda fisik terlihat di tubuh Shakira yang masih ceria sesaat sebelum divonis leukemia.
Denada melihat anaknya mulai lebam-lebam di bagian kaki, lalu sempat demam tinggi.
"Dia ada lebam-lebam, dua hari setelah kita ketemu Shakira demam tinggi," ujar Denada pada Feni Rose.
Ia pun langsung membawa Shakira ke rumah sakit di Jakarta dan sempat diizinkan pulang oleh dokter.
Tapi, saat itu Denada justru keukeuh agar anaknya rawat inap dan diobservasi sakitnya.
Meski pihak medis berkali-kal mengatakan anaknya tidak perlu rawat inap dan menenangkan Denada tidak terjadi apapun pada anaknya.
"Di saat Shakira dibilang nggak ada apa apa, pulang saja. Aku keukeuh minta opname, aku minta (Shakira) diobservasi," jelasnya.
BACA JUGA: Ternyata Pakaian dan Sepatu Bisa Jadi Pemicu Leukimia Pada Anak
Karena itu ia pun meminta pada semua Moms agar tak mudah mempercayai orang lain ketika sudah ada perasaan khawatir pada anak.
Menurutnya, perasaan dan feeling ibu pada anaknya sendiri justru menandakan ada sesuatu di baliknya.
BACA JUGA: Gelar Tropical Baby Shower, Sharena Umumkan Jenis Kelamin Anak Kedua!
"Kadang-kadang kita kalau punya feeling terjadi sesuatu pada anak kita, orang di sekitar suka bilang 'nggak papa, jangan ketakutan berlebih', jangan bilang begitu karena bagaimana pun ibu itu punya feeling lebih pada anaknya sendiri, trust your instinct," kata Denada.
Berkat keteguhan Denada meminta anaknya diobservasi, rasa khawatirnya pun terbukti saat bertemu ahli darah kalau Shakira menderita leukemia.
"Akhirnya terbukti setelah bertemu ahli darah anak di Jakarta dan dia mengonfirmasi kekhawatiran aku, dia bilang ternyata kekhawatiran ibu selama ini memang ada artinya," sambung Denada.
Saat itu Denada merasa hatinya hancur dan segera melakukan pengobatan terbaik untuk anaknya.
Sampai akhirnya ia memutuskan membawa anaknya ke Singapura untuk pengobatan leukemia. (*)
Source | : | youtube |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR