Nakita.id - Menyusui adalah cara yang sehat dan alami untuk memberi makan Si Kecil.
Tetapi, Moms yang sedang menyusui pun suka mengalami kendala dan kekhawatiran yang berbeda-beda.
Salah satu dari kekhawatiran tersebut adalah satu payudara menghasilkan lebih banyak susu saat menyusui ketimbang payudara satunya.
Ada banyak perempuan yang memerhatikan satu payudara cenderung punya banyak ASI daripada sisi yang lain.
BACA JUGA: Moms Boros dan Tak Pandai Atur Keuangan Jika Punya 6 Ciri-ciri ini!
Moms blogger Cindy Charlota, juga mendapat banyak pertanyaan dari pengikutnya, terkait jumlah ASI yang berbeda.
Menanggapi hal ini, Cindy pun memberikan penjelasan mengenai cara agar asupan ASI tetap tercukupi.
Cindy mengunggah Story di akunnya @lifeatarcilland, menjawab pertanyaan warganet yang khawatir dengan hasil pompa ASI yang berbeda.
Dalam Story-nya, Cindy sudah tak lagi memompa ASI di payudara sebelah kanan.
"Tapi yakinlah ASI itu supply by demand," tulisnya.
Untuk meningkatkan produksi ASI dari satu sumber saja, Cindy menjelaskan, "Balik lagi, karena aku hanya bergantung sama satu PD (payudara), aku memaksa diri untuk ga males bikin 'demand' (nyusu, pumping, nyusu, pumping)."
BACA JUGA: Jangan Menggunakan Alarm yang Ada di Smartphone, Ini Penjelasannya
Tetapi, Cindy juga menjelaskan apabila memang tidak bisa diusahakan, bisa menggunakan susu lain seperti UHT atau susu formula.
"Pokoknya jadi ibu ga boleh stress paksain diri. Semua pilihan baik pokoknya deh," tulisnya.
Sebenarnya, jika hasil pompa ASI berbeda, ini normal terjadi. Payudara sebenarnya tidak simetris sama sekali.
Bahkan, setiap sisi tubuh Moms berbeda dari yang lain.
BACA JUGA: Potret Menggelitik Syahril Ramadan dengan Pemain Sepak Bola Dunia, Wow Editannya Jago Banget!
Bahkan jika Moms kehilangan satu payudara, yang lain akan bisa menghasilkan ASI yang dibutuhkan Si Kecil.
Berdasarkan teori "pasokan dan permintaan", payudara yang lain tersebut akan menghasilkan lebih banyak ASI bagi Si Kecil.
Ketika Moms terlalu sering menyusui di satu sisi, maka tubuh akan menghasilkan lebih banyak susu di sisi tersebut untuk memenuhi permintaan dan pasokan ASI. (*)
Source | : | |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR