Nakita.id - Rasa aman dan nyaman berada di jalan untuk perempuan nyatanya masih belum bisa terwujud.
Pasalnya berbagai kejadian tak menyenangkan berulang kali terjadi pada perempuan di jalanan, mulai dari cat calling hingga pemerkosaan.
Belum lama ini, perempuan di Depok mengaku bahwa ia diremas payudaranya oleh seorang pengendara motor.
BACA JUGA:Diancam Diintimidasi, Anak Tuna Rungu Usia 11 Tahun Diperkosa 17 Pria Berkali-kali
Kali ini kejadian tersebut menimpa seorang mahasiswi bernama ATN (20) yang sedang berjalan menenteng dagangan donatnya.
Dilansir dari wartakota.tribunnews, peristiwa tersebut terjadi di Gang Swadaya Dua, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, pada Minggu (15/7) sikitar pukul 06.00 WIB.
"Awalnya, saat itu saya berangkat jualan karena dapat pesanan kue donat lumayan banyak. Untuk efisiensi waktu saya keluar pagi sekitar pukul 05.56," ujar ATN.
Menurut penuturan ATN, gang yang ia lewati kecil yang hanya cukup untuk satu orang dan motor.
BACA JUGA: Shireen Sungkar Alami Mastitis, Kenali Gejalanya Jika Berulang Bisa Jadi Tanda Tumor Payudara
"Saat itu ada orang naik motor lewat dari arah berlawanan atau dari depan saya. Tidak ada orang lain saat itu, di gang," katanya.
Merasa bawaanya berat akhirnya ATN berhenti dan memberikan jalan ke pemotor supaya bisa lewat lebih dahulu.
Namun, ia malah mendapati pemotor yang mepet jalan dan meremas payudaranya.
"Sambil bawa boks, saya tetap berjalan. Pas dia mau lewat, saya berhenti. Saat dia tepat di samping saya, tangan kirinya gerak ke dada dan meremas payudara saya. Saya kaget dan shock sambil ngeliatin dia," kata ATN lagi.
Merasa sangat terkejut, ATN yang terhimpit tak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa tertegun.
BACA JUGA:Waspada, Terjadi Lagi Pelecehan Seksual Pada Perempuan di Gerbong KRL
Belum juga hilang kagetnya, pemotor tersebut berbalik arah dan kembali menghampirinya, sambil menanyai donat ia meremas payudara ATN lagi.
"Dia ternyata balik lagi, lalu bertanya itu kuenya berapa. Lalu dia ngeremes lagi dada saya sebelah kanan, sambil jalan lagi ke depan. Saya makin kaget banget," kata ATN saat ditanyai wartawan.
Tak hanya itu, ATN yang terhimpit dan merasa ketakutan pun sempat melawan namun pemotor tersebut semakin nekat dan malah menunjukkan kemaluannya.
"Saya bilang, Kakak jangan gitu, lalu dia bilang udah diem bentar aja lalu membuka resleting celananya sambil mengeluarkan kemaluannya," ujar mahasiswi semester 6 tersebut.
Saat kembali melawan, ATN melah dipukul kepalanya, ia juga diancam dibunuh.
"Waktu mau kabur, dia mukul kepala saya, sambil mengancam 'Saya bunuh kamu,' gitu katanya," papar ATN.
Pria tersebut kemudian kabur setelah ada seorang ibu rumah tangga di komplek yang melihat kejadian tersebut.
BACA JUGA: Pangling! 5 Artis Cilik Berikut Sudah Menjadi Seorang Ibu, Tetap Imut
Tentang ciri-ciri pelaku, ATN mengaku jika pria ini sama sekali tak terlihat seperti orang kriminal. Ia berdandan wajar dengan mengendarai motor matic tanpa mengenakan helm.
Saat kejadian, ATN memastikan jika saat itu ia tak mengenakan pakaian yang mencolok, ia berpakaian biasa, tertutup, dan berhijab.
"Saya pake hijab panjang waktu itu dan tertutup. Tapi kenapa masih mengalami kejadian seperti ini," sesalnya.
Mengenai kejadian yang ia alami, ATN baru berani melaporkannya pada Selasa (17/7) ke Polresta Depok.
Kini pohak kepolisian masih mengusut kasus tersebut, kepolisian mengimbau agar korban pelecehan tak segan lapor pada pihak berwenang.
BACA JUGA:Istrinya Alami Pelecehan Saat Instagram Live, Ini Reaksi Gilang Dirga
"Kepada korban pelecehan seksual lainnya, kami imbau untuk melapor kepada polisi dan korban akan kami pastikan keamanannya. Jadi tak usah takut ancaman pelaku," kata Wakapolresta Depok AKBP Arif Budiman.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR