Sebab, kondisi telur yang sudah pecah atau retak sangat riskan menyebarkan bakteri Salmonella.
Dilansir dari mayoclinic.org, infeksi Salmonella disebabkan mengonsumsi daging mentah, daging unggas yang terinfeksi Salmonella, telur setengah matang, atau telur yang sudah dalam keadaan retak.
Cangkang telur yang sudah rusak, tidak bisa melindungi isi telur dari bakteri Salmonella dengan baik.
BACA JUGA: Tiga Anak Kate Middleton Pakai Jubah Sama Saat Pembaptisan, Mengapa?
Bakteri Salmonella biasanya hidup di usus hewan dan manusia serta dibawa melalui feses.
Beberapa gejala seseorang terinfeksi Salmonella diantaranya mual, muntah, kram perut, diare, demam, panas dingin, dan sakit kepala.
Gejala infeksi Salmonella umumnya berlangsung dua hingga tujuh hari.
BACA JUGA: Lama Tak Terdengar Kabar, Indra Bruggman Ungkap Akan Menikah Tahun Ini?
Rayakan Hari Ibu, Kecap Sedaap Ajak Masyarakat Masak Menu Kesukaan Ibu dengan Kemasan Edisi Spesial
Source | : | Mayo Clinic,Tribun Jabar |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR