Nakita.id - Penyanyi kenamaan Denada saat ini sedang tertimpa musibah.
Anak semata wayangnya, Shakira Aurum, yang masih berusia 5 tahun mengidap salah satu jenis kanker darah, leukemia.
Hingga saat ini, Ia dan Shakira masih berada di Singapura guna melakukan berbagai prosedur perawatan anaknya.
BACA JUGA: Rekan Artis Memberi Semangat Denada Saat Anaknya Menderita Leukemia
Terhitung sejak Mei lalu, Shakira sudah menjalani program penyembuhan penyakitnya di salah satu rumah sakit di Singapura.
Saat menceritakan bagaimana proses penyembuhan tersebut kepada Feni Rose di program RUMPI (17/7/2018) kemarin, Denada tak kuasa menahan air mata yang sudah lama ditahannya.
Tentu sebagai orangtua, terutama Ibu, akan terasa sakit saat melihat buah hatinya lemah tak berdaya.
Terlebih dengan segala macam alat yang terpasang di tubuh Si Kecil, dan inilah yang sedang dirasakan oleh Denada sekarang.
Meski begitu, Denada harus tetap tabah menghadapi musibah ini, begitu juga dengan Shakira.
Selama ini, Denada selalu mengajarkan banyak hal kepada Shakira, terutama saat Shakira sedang merasa ketakutan.
"Ngeliat video itu akun ingat, kemaren-kemaren waktu dia lagi ketakutan banget, sering ketakutan, aku suka bilang sama dia, 'You know Ibu punya senjata ajaib. Shakira tau gak, kalo setiap kali Ibu takut, Ibu ngapain?',
"Ibu baca 2 doa. Al-Fatihah sama Al-Ikhlas', aku bilang begitu," ungkap Denada saat menceritakan percakapannya dengan Shakira.
BACA JUGA: Denada Cerita Kondisi Anaknya yang Leukemia: Dia Jalan Aja Bisa Jatuh!
Kemudian Denada menceritakan pengalamannya saat mendapati putrinya sedang merasa ketakutan, dan Ia melakukan apa yang Denada ajarkan padanya.
"Pernah di suatu hari, dia abis disedatif, abis dikemo terus ia ditidurin lagi tuh. Nah biasanya kalo dia lagi prosedur, kita harus keluar. Dan kita harus nunggu sampe dipanggil dibilang 'ok, she's already awake', sudah bangun kita boleh masuk, gitu," lanjut Denada.
Ternyata Shakira sudah terbangun, sehingga Denada segera masuk ke kamar Shakira dirawat dan Ia menemukan hal paling mengharukan.
"Aku lari, pas aku mau nyampe tempatnya dia aku jalan pelan-pelan. Pas aku lihat, intip, dia lagi tidur, sendirian, lagi nangis, dan dia lagi berdoa al-fatihah, aku tungguin, dia berdoa al-ikhlas, sendirian, sambil nangis," lanjutnya terharu.
"Aku di hari itu, aku merasa sebagai seorang ibu aku sudah berhasil mengajarkan dia satu hal, disaat kamu ketakutan, disaat kamu sendirian, disaat kamu butuh pertolongan, tidak ada yang lebih bisa menolong kita selain Allah," sambung Denada sambil tersedu-sedu.
Namun momen ini juga menyakitkan bagi Denada, sebab Ia tahu putrinya itu sedang benar-benar ketakutan.
"Disisi lain hancur hati aku Kak Ros. Karena aku melihat kamu ketakutan sekali."
Meski begitu, hingga saat ini Denada masih mengingatkan doa ini kepada anaknya agar Ia bisa selalu kuat di mana pun dan kapan pun Ia berada.
BACA JUGA: Penuh Haru! Ini Curahan Hati Emilia Contessa untuk Cucunya dan Denada
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR