Ditemukan bahwa lebih dari sepertiga responden mengaku memiliki kenangan dari usia dua atau lebih muda, sementara 893 orang mengaku memiliki kenangan dari usia satu atau lebih muda.
Berarti, ingatan ini tertanggal sekitar periode ketika ingatan tersebut terbentuk.
BACA JUGA: Chicco Jerikho Ngambek ke Putri Marino Cuma Gara-Gara Tempe
Kecenderungan ini juga diamati lebih banyak di antara orang dewasa setengah baya dan yang lebih tua karena 4 dari 10 kelompok ini memberikan "kenangan fiktif" untuk masa pertumbuhan mereka.
Para penulis percaya bahwa kenangan semacam itu mungkin didasarkan pada faktor-faktor lain.
Fragmen pengalaman awal (seperti kereta dorong, hubungan keluarga dan perasaan sedih) dapat dikombinasikan dengan akumulasi pengetahuan tentang masa kecil seseorang melalui percakapan atau gambar.
BACA JUGA: Alasan Mengapa Konflik Rumah Tangga Dapat Memperburuk Kesehatan
Aspek-aspek ini datang bersama dan membentuk semacam representasi dalam pikiran kita, bukan memori yang sebenarnya.
"Selain itu, rincian lebih lanjut mungkin tidak disimpulkan atau ditambahkan secara sadar," kata penulis pertama Dr. Shazia Akhtar, peneliti senior di Universitas Bradford.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR