4. Balita
Di usia ini harusnya keterampilan makan sendiri sudah semakin baik meski masih berantakan.
Biasakan mengolah makanan yang memenuhi standar gizi seimbang dengan pilihan menu yang bervariasi sehingga anak tidak cepat bosan.
Jadikan konsumsi, sayur, buah, dan susu sebagai makanan “wajib” bagi keluarga sehingga anak merasa bahwa ayah/ibu/kakak/adiknya juga mengonsumsi makanan yang sama.
Selain itu, orangtua juga mulai bisa memperkenalkan lingkungan baru pada anak dengan makan bersama di luar rumah atau makan bersama teman-teman sebayanya di TK.
Jadi demikianlah pola makan anak mulai dari bayi hiingga usia balita yang harus disesuaikan.
Baca Juga: Perkembangan Bahasa Anak, 4 Penggunaan Parentese Saat Orangtua Berbicara dengan Anak Balita
KOMENTAR