Misalnya kista kelenjar Bartholin yang disebabkan ketika pembukaan ke kelenjar bartholin tersumbat oleh lipatan kulit.
Bartholin adalah kelenjar yang terletak pada kedua sisi bibir miss V yang berperan sebagai pelumas saat bercinta.
Kista miss V ini biasanya tidak menyebabkan masalah dan tidak menyebabkan rasa sakit.
Biasanya rasa sakit dikarenakan karena adanya pertumbuhan bakteri lain dan perkembangan jamur di area kewanitaan.
Selain itu kista Bartholin atau kista dengan ukuran besar lainnya juga bisa menyebabkan rasa sakit ketika kamu berjalan, bercinta atau menggunakan pembalut.
BACA JUGA: Trauma dan Merasa Tidak Berguna, Ringgo Buka Suara Tentang Keguguran Sabai
Selain kista Bartholin ada pula kista inklusi disebebkan oleh trauma pada dinding miss V.
Misalnya, seseorang dapat mengalami kista inklusi setelah melewati episiotomi atau potongan bedah yang digunakan untuk memperbesar bukaan miss V saat melahirkan.
Proses ini menyebabkan trauma pada dinding miss V dan trauma itu muncul dalam bentuk kista inklusi sebagai reaksi atas tubuh akibat proses pembedahan tersebut.
BACA JUGA: Jengkol Disebut 10.000 Kali Lebih Efektif dari Kemoterapi, Benarkah?
Source | : | WebMD,Mayo Clinic,Health line,grid.id |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR