Nakita.id - Nadia Purwoko, finalis asal Provinsi Bengkulu berhasil menjadi juara Miss Grand Indonesia 2018.
Ia berhasil keluar menjadi juara setelah menyingkirkan 29 finalis lainnya pada malam grand final Miss Grand Indonesia 2018.
Nadia pun kini secara resmi menyangdang mahkota senilai Rp 3 miliar karya Rinaldy Yunardi yang bernama The Heart of Indonesia, berwarna merah dan putih.
BACA JUGA: Jenguk Denada Di Singapura, Begini Cerita Haru Dari Sarwendah Tan
Sebelum diumumkan menjadi juara, Nadia melaju ke babak top 2 bersama finalis asal Sumatera Utara Vivi Wijaya dan asal DKI Jakarta Stefani Cecilia Munte.
Ketiganya kemudian diberi waktu untuk menjawab pertanyaan, "Dunia terancam terjadi peperangan dan perpecahan di beberapa belahan dunia, kebersamaan kian memudar, kalau kamu diberikan kekuatan oleh Tuhan hal apa yang pertama kau selamatkan?".
Dengan percaya diri, Nadia pun memilih menjawab bahwa ia akan menyelamatkan anak-anak dan ibu terlebih dahulu karena hal itulah yang utama.
"Menolong anak kecil dan ibu, karena kasih sayang dan perdamaian dimulai dari jiwa anak-anak.
Jiwa anak-anak yang diberi makan kasih sayang akan tumbuh jadi orang dewasa yang paham akan pentingnya perdamaian dunia," jawabnya.
Jawaban Nadia tersebut yang akhirnya membuat Nadia terpilih menjadi Miss Grand Indonesia pertama.
BACA JUGA: Jengkol Disebut 10.000 Kali Lebih Efektif dari Kemoterapi, Benarkah?
Ajang Miss Grand Indonesia kali ini merupakan ajang kecantikan yang baru pertama kali digelar di Indonesia dan disiarkan langsung di SCTV.
Miss Grand Internasional dibentuk oleh Yayasan Dharma Gantari dengan Dikna Faradiba sebagai Direktur Nasionalnya.
Awalnya, Miss Grand Indonesia dipilih dari ajang Puteri Indonesia yang diselenggarakan Yayasan Puteri Indonesia (YPI).
Kontestan yang terpilih jadi Miss Grand Indonesia pada pemilihan Puteri Indonesia kemudian berkompetisi pada pemilihan Miss Grand Internasional.
BACA JUGA: Sederhana, Cemilan Nastusha Ini Ternyata Bisa Cegah Kanker Hingga Meningkatkan Fungsi Otak
Namun, pada tahun 2017 lalu, pihak Miss Grand Internasional mencabut hak lisensi YPI atas Miss Grand Indonesia karena pada ajang Puteri Indonesia 2018 lalu, pemenang Miss Grand Indonesia, Dea Rizkita tidak dimahkotai.
Seharusnya Dea diberi mahkota Miss Grand Internasional pada akhir acara pemilihan Puteri Indonesia.
Namun, kemenangan Dea pun baru diketahui melalui website resmi kontes.
Akhirnya, setelah dicabut dari YPI, dibuatlah ajang Miss Grand Indonesia.
Presiden organisasi Miss Grand International, Nawat Itsaragrisil kemudian bekerjasama dengan Yayasan Dharma Gantari dan Kementrian Pariwisata Indonesia.
Pemenag dari kontes ini akan mewakili Indonesia pada ajang Miss Grand International 2018.
BACA JUGA: Berjalan Bisa Jadi Salah Satu Cara Identifikasi Kista Pada Area Miss V
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Tribun Style |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR