2. Pakai piring kecil
Piring atau wadah makanan bermacam-macam ukurannya.
Sediakan piring kecil di rumah atau di mana pun.
Ketika membeli makanan yang tidak sehat, gunakan piring berukuran kecil tersebut.
Hal ini bisa menjadi trik untuk otak.
Sebab, piring kecil dapat membuat makanan terlihat lebih besar, otak pun akan menangkapnya seperti itu.
Jika kita menggunakan piring kecil, porsi makanan tidak sehat itu pun menjadi lebih sedikit.
Moms juga bisa melakukan trik sebaliknya pada makanan sehat, taruh makanan tersebut di piring yang lebih besar.
BACA JUGA: Eza Gionino Resmi Menikahi Echa, Ini Mas Kawin yang Disiapkannya!
3. Konsumsi banyak protein
Protein memiliki fungsi untuk meningkatkan perasaan kenyang sehingga dapat membantu mengurangi kalori.
Hormon Ghrelin, hormon yang menstimulasi rasa kenyang, dan GLP-1 dapat dirangsang oleh protein.
Berdasarkan penelitian yang dikutip oleh Authority Nutrition, partisipan terbantu untuk memakan 441 lebih sedikit kalori per hari.
Dan dapat menurunkan berat badan sekitar 4 kg dalam 12 minggu, tanpa membatasi apa pun, hanya dengan meningkatkan asupan protein 15-30 persen.
Kita bisa mendapatkan protein dari telur sebagai menu sarapan.
Makan telur saat sarapan dipercaya akan membantu memasukan asupan kalori lebih sedikit untuk makan siang, bahkan sepanjang hari dan selama 36 jam ke depan.
Protein juga dapat ditemukan pada dada ayam, ikan, greek yogurt, dan kacang almond.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR