Nakita.id - Ruam popok adalah gangguan kulit yang timbul di daerah yang tertutupi popok.
Kondisi ini terjadi setelah menggunakan popok.
1. Penyebab
Biasanya banyak faktor, terutama kelembapan kulit, gesekan kulit dengan popok, lalu urine atau feses yang mengandung amoniak pun bisa menyebabkan terjadi ruam popok.
Apalagi bila popok basahnya telat diganti, popoknya terlalu kasar dan tidak menyerap keringat.
Bahan kimia yang terkandung di dalam popok kadang menimbulkan ruam, jamur atau bakteri yang masuk juga bisa memperparah ruam.
2. Gejala
Biasanya terjadi kemerahan di daerah yang tertutupi popok, kadang disertai lecet. Lantaran itu si kecil menjadi rewel.
3. Penanganan
Meski tidak berbahaya, ruam popok dapat menyebabkan sakit dan sangat mengganggu bayi.
Baca Juga: 5 Cara Membangunkan Bayi Tidur, dari Membuka Bedong hingga Mengganti Popok Bayi
Berikut upaya penanganannya:
a. Hindari popok sampai kulit bayi sembuh.
b. Kulit di bagian selangkangan sebaiknya diangin-anginkan sehingga bersih dan kering.
c. Dapat juga mengoleskan baby cream atau krim untuk mengatasi ruam popok bayi.
4. Pencegahan
a. Perhatikan periode penggunaan popok sekali pakai. Cepat ganti popok seusai bayi BAB atau BAK. Jadi, seringlah mengganti popok, jangan menunggu hingga penuh.
b. Usai bayi buang air atau pipis, guyur bagian yang terkena popok dengan air lalu keringkan agar tak menimbulkan iritasi.
c. Bila menggunakan popok kain, cucilah dengan cara yang benar dan tidak menggunakan bahan pewangi.
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
KOMENTAR