Nakita.id - Menara Saidah, gedung tinggi yang berlokasi di bilangan Jalan Gatot Subroto, Jakarta semakin terlihat tua.
Sudah hampir satu dekade gedung tinggi 28 lantai itu kosong tak berpenghuni dan tidak terawat.
Selama 9 tahun kosong, dinding gedung ini sudah terlihat sangat usang dan kacanya mulai pecah.
BACA JUGA: Cerai dari Pengusaha dan Dinikahi Pilot, Intip Gaya Hidup Iis Dahlia yang Serba Wah!
Gedung ini mulai dibangun pada tahun 1995 dan selesai 1998 dengan nama Gedung Grancindo.
Kemudian gedung tersebut direnovasi besar-besaran dan berganti nama menjadi Menara Saidah yang diambil dari nama pemiliknya Saidah Abu Bakar Ibrahim.
Menara Saidah yang menjulang tinggi ini memiliki kekhasan tersendiri dibanding gedung tinggi di sekelilingnya.
Desain interiornya memakai sentuhan Las Vegas dan langit-langit bagian lobi yang nuansanya bisa berganti-ganti dulunya.
Bangunan ini bernuansa Romawi dengan patung-patung yang diimpor langsung dari Italia.
Banyak patung-patung Julius Caesar dan singa di area fasad dan lobi yang membuat Menara Saidah semakin bernuansa Romawi.
Patung-patung yang menjadi hiasan di bagian depan lobi seolah menyambut para tamu yang berdatangan ke Menara Saidah kala itu.
BACA JUGA: Inneke Sempat Nonton Film Sebelum Diciduk KPK Hingga Batal Hadir 'Meet and Greet'
Pilar-pilar di bagian depan lobi masih berdiri kokoh dengan warna cat hijau yang sudah luntur dan kusam.
Menara Saidah bergaya Romawi ini nampak gagah dan megah karena pilar-pilar besar dan hiasan patung di depannya.
Selain itu, nuansa Romawi semakin kental karena gedung ini mengenakan keramik mozaik.
Sayangnya, sejak 2007 silam Menara Saidah ini sudah dikosongkan karena pondasi gedung sudah tidak tegak dan miring.
Mulai tahun 2012, gedung tinggi tersebut sudah mulai tidak terawat karena akses masuk dan keluarnya yang rusak dan kondisi dalam gedung gelap.
Terlalu lama kosong, kondisi Menara Saidah pun membuat masyarakat sekitarnya khawatir jika terjadi sesuatu.
Kekosongan gedung ini juga sempat menjadi perdebatan karena diduga ada kegagalan bangunan hingga membuat gedung itu miring.
Gedung tua yang kosong selama 9 tahun itu juga pernah menjadi tempat acara buka bersama Inneke Koesherawati.
Rupanya Menara Saidah bergaya Romawi milik salah satu keluarga suami Inneke Koeherawati, Fahmi Darmawansyah.
Diketahui Fahmi Darmawansyah salah satu anggota keluarga Saidah yang memiliki Menara Saidah itu.
Meski sudah tak difungsikan, pemilik Menara Saidah tetap menempatkan pegawai untuk menjaga gedung tersebut.
"Ada terus (yang jaga), enggak pernah sepi," kata salah satu penjaga gedung, Surahman seperti dilansir dari Kompas.com.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | wikipedia,google |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR