Nakita.id - Pada peringatan Hari Anak Nasional, warga Kabupaten Garut dihebohkan dengan kasus pembunuhan anak.
Mirisnya, kejadian tersebut melibatkan pelaku yang juga seorang anak di bawah umur yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).
Melansir dari Tribun Jabar, murid kelas 6 SD di Kecamatan Cikajang meninggal dunia akibat ditusuk oleh teman sebangkunya pada Minggu (22/7) kemarin.
BACA JUGA: Inilah Tanda-Tanda Anak yang Menjadi Korban 'Bully' di Sekolah
Kejadian tersebut pun menjadi tamparan keras bagi Kabupaten Garut, yang baru saja mendapat penghargaan sebagai kabupaten layak anak oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Susana Yembise.
Penyebab di balik kasus pembunuhan yang melibatkan korban dan pelaku adalah siswa SD itu pun sangat sepele.
Bermula dari pelaku inisial MH (12) menuduh korban FDL (12) menyembunyikan buku pelajarannya yang hilang pada Jum'at (20/7).
Kecurigaan MH muncul saat Ia menemukan buku pelajarannya yang hilang di bawah bangku esok harinya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR