Nakita.id - Autisme merupakan salah satu gangguan pada perkembangan anak yang sangat kompleks.
Gajala autisme seringkali tampak sebelum anak mencapai usia 3 tahun.
Gangguan perkembangan yang terjadi pada anak autis ini akan mempengarusi kemampuan berkomunikasinya, kemampuan berinteraksi sosial, dan perilakunya.
BACA JUGA: Tips & Trik Gunakan Regulator Tabung Gas LPG, Agar Terhindar dari Kebakaran Akibat Kebocoran
Hal ini bisa dideteksi sejak dini sebelum anak berusia 3 tahun agar Moms bisa memberikan penanganan yang tepat.
Banyak beredar di masyarakat bahwa munculnya autisme pada anak ini dapat dikarenakan oleh ibu yang merasa stress saat hamil.
Tapi ternyata hal tersebut ternyata tidaklah benar, Moms.
Gayatri Pamoedji dalam bukunya "200 Pertanyaan dan Jawaban Seputar Autisme" mejelaskan bahwa autisme tidak dipengaruhi oleh tingkat stress pada masa kehamilan.
Menurutnya, munculnya autisme pada anak tidaklah disebabkan oleh ibu yang sedang stress saat hamil.
Walaupun hingga sekarang para ahli belum menemukan penyebab pasti munculnya autisme tersebut.
Namun, stress bukanlah merupakan salah satu dari penyebab yang diselidiki.
Gayatri Pamoedji, pendiri MPATI (Masyarakat Peduli Autis Indonesia), ini pun mengatakan bahwa banyak ibu yang stress pada saat hamil tetapi tetap melahirkan anak yang normal dan bukan penyandang autis.
Meski begitu, faktor genetik ternyata mempengaruhi adanya autisme pada anak itu sendiri, Moms.
Faktor genetik memang disebut sebagai salah satu kemungkinan dari terjadinya autisme.
Baik Moms maupun Dads memiliki peluang yang sama untuk menurunkan hal itu kepada anak.
BACA JUGA: Ngisi Acara Bareng Temmy Rahadi, Tommy Kurniawan Merasa Ada yang Beda
Keduanya memiliki peluang sama, hanya saja sifat autis lebih terlihat nyata pada saudara sekandung lelaki dari pihak ibu maupun ayah (jika memang ada karakteristik autis pada keluarga tersebut).
Terlepas dari masalah genetik, pola hidup dan kesehatan orangtua juga memiliki pengaruh pada anak autis.
Meski alkohol dan obat-obatan terlarang seperti narkotika dan psikotropika bukanlah bagian dalam penyebab terjadinya autisme.
Namun, menurut riset orangtua yang mengonsumsi alkohol dan obat-obatan dapat mempengarugi kualitas kesehatan dan perkembangan otak pada keturunannya.
Nah, jadi pada dasarnya stress saat hamil tidaklah menjadi penyebab anak mengalami autisme, Moms.
Akan tetapi, alangkah lebih baiknya bila Moms tetap menghindari risiko stress kala hamil dan selalu berpikir positif.
BACA JUGA: Bagikan Potret Sedang Memanah, Warna Pipi Roy Kiyoshi Jadi Sorotan
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR