Nakita.id - Di Asia Timur, operasi plastik di bagian kelopak mata memang cukup populer agar mata terlihat lebih besar.
Tak mengherankan jika prosedur operasi plastik jenis ini banyak diminati oleh banyak remaja.
Xiaobai, remaja 18 tahun dari Taiyuan, provinsi Shanxi, Tiongkok mengatakan kepada Knews, dia menjalani operasi kelopak mata ganda dan prosedur lain setahun yang lalu untuk memperbesar matanya.
BACA JUGA:Jelang Pernikahan, Tasya Jadi 'Setan Cantik' di Acara Bridal Shower!
Namun, bukanya membuatnya semakin cantik operasi tersebut malah meninggalkannya mata bengkak, penglihatan kabur, dan masalah lainnya.
Adik perempuannya, yang tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada situs berita lokal bahwa keluarga telah mengeluh kepada Rumah Sakit Bedah Plastik Huamei, di mana Xiaobai memiliki dua prosedur, tetapi pada awalnya mengatakan masalah itu normal dan hanya sementara.
"Bahkan sekarang, rasa sakit di mata kirinya tak tertahankan," kata adik perempuan Xiaobai kepada Knews.
“Dia sering meneteskan air mata di wajahnya dan dia tidak dapat membuka atau menutup kelopak mata dengan benar. Bulu matanya sekarang tumbuh ke dalam mata.
Tetapi minggu lalu, rumah sakit memberi tahu keluarga mereka bahwa mereka akan menyewa seorang spesialis Shanghai untuk memperbaiki masalah tersebut.
"Kami akan mencoba untuk meminimalkan risiko operasi ke tingkat terendah," kata juru bicara rumah sakit kepada pada Scmp.com.
Juru bicara itu menambahkan bahwa prosedur yang dilakukan Xiaobai setahun lalu biasanya memakan waktu satu jam, dengan dua hingga tiga hari waktu pemulihan.
"Kami menunjukkan kepada pasien kami sebelum dan sesudah foto dan memastikan mereka puas sebelum mereka pergi ... kebanyakan pasien yang memiliki perawatan kami tidak memiliki masalah sama sekali," katanya.
Pembedahan kelopak mata ganda tau blepharoplasty di mana menambahkan lipatan di kelopak mata untuk membuat mata tampak lebih besar, telahmenjadi praktik umum di Tiongkok.
Lebih banyak orang akan melakukan operasi di Tiongkok ketika pendapatan mereka meningkat.
Negara ini bertanggung jawab atas 13 persen bedah kosmetik di seluruh dunia pada tahun 2016, menjadikannya jumlah terbesar ketiga untuk sejumlah prosedur, menurut International Society of Aesthetic Plastic Surgery.
Dikatakan jumlah prosedur bedah kosmetik telah meningkat dari 2,7 juta pada 2009 menjadi 4,8 juta pada 2013.
Tahun ini, angka itu diperkirakan akan mencapai 10,2 juta.
BACA JUGA:Kekasih Deddy Cobuzier Akur dengan Sang Mantan Istri, Ini Unggahannya!
Namun menurut asosiasi konsumen negara itu, lebih dari 20.000 orang melaporkan masalah dengan bedah kosmetik setiap tahun dalam satu dekade hingga 2012.
Source | : | scmp.com |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR