Nakita.id - Tentu saja Moms tak perlu menunggu sampai bayi menunjukkan gejala-gejala depresi.
Sebelum mengarah ke situ pun, seharusnya orangtua cepat tanggap mengenali betul kondisi anaknya.
Mengapa? Tak lain karena depresi yang tidak ditangani sesegera mungkin, imbasnya akan terus terbawa ke tahapan berikutnya, bahkan sampai kelak dewasa.
Ke depannya, anak akan tumbuh menjadi sosok pencemas, kelewat sensitif, akan semakin menarik diri karena sulit beradaptasi.
Ia menjadi tidak percaya diri, dan selalu curiga karena tak pernah mampu menaruh kepercayaan pada siapa saja.
Akibat depresi, anak memiliki ambang stres yang rendah yang membuatnya gampang sekali hanyut dalam kesedihan berkepanjangan.
Semasa sekolah, ketika hasil ulangannya tak sebaik yang diharapkan, meski masih tergolong lumayan dan di atas rata-rata kelas, ia akan sangat terpukul.
Berbeda sekali dengan anak periang yang tetap masih bisa tampil ceria meski tengah dihukum guru, misalnya.
Sementara saat dewasa, sangat mungkin ia akan gonta-ganti pacar atau bahkan pasangan hidup semata-mata lantaran tak pernah bisa memercayai dan mencintai orang lain.
Sebab pada dasarnya ia tidak pernah tahu seperti apa kasih sayang itu dan tak pernah belajar bagaimana menerima serta memberi kasih sayang.
Dampak fisiknya juga tak kalah memprihatinkan.
KOMENTAR