Nakita.id - Memasuki usia 6 bulan sudah sepatutunya bayi diberi Makanan Pendamping ASI (MPASI).
Berbagai jenis MPASI disarankan untuk diberi secara perlahan.
Terkait dengan MPASI ini, rupanya ada beberapa hal yang harus diperhatikan Moms sebelum memberikannya pada bayi.
BACA JUGA : 10 Makanan Tak Seharusnya Untuk MPASI. Nomor 5 Paling Sering Diberikan
Hal ini disampaikan oleh dr. I.G.A.N Partiwi, SpA, MARS, dokter yang seringkali menjadi langganan para selebriti.
Dokter Tiwi mengungkapkannya dalam unggahannya di akun Instagram miliknya.
Berdasarkan unggahannya tersebut, beberapa poin terkait persiaan pemberian MPASI yang sebaiknya dilakukan antara lain :
1. Sebaiknya ajarkan Si Kecil duduk yang benar
Menurut dokter Tiwi Si Kecil sebaiknya diperhatikan postur tubuhnya saat duduk.
BACA JUGA : Kapan ya Bayi Aman Diberikan Buah Stroberi? Ini Kata Pakar
Moms bisa perlahan mengajarkan duduk tegak, bila belum mampu Moms bisa menyangganya terlebih dahulu.
2. Perhatikan suasana hati Si Kecil
Agar efektif sebaiknya Moms tidak terlalu kaku dalam memberikan MPASI.
Maksudnya, Moms sebaiknya juga memerhatikan suasana hati Si Kecil.
Menurut dokter Tiwi sebaiknya Moms bermain-main dulu dengan Si Kecil sebelum memberinya MPASI.
BACA JUGA : Hari Anak Nasional: 4 Cara Sederhana Membesarkan Anak Agar Bahagia
Biarkan ia senang dengan mengajaknya bergerak-gerak, merayap, memijat sebelum mandi, atau bercanda.
3. Coba kenalkan dulu ASI di sendok
Bagi Moms yang memberikan ASI melalui botol dan menyusui langsung, ada baiknya untuk memperkenalkan dahulu ASI menggunakan sendok.
4. Amati kesukaan bayi
Sebaiknya Moms mengamati kesukaan bayi dalam hal rasa.
Menurut dokter Tiwi ada bayi suka manis maupun lebih tawar.
BACA JUGA : Lindungi Rumah dari Tikus dan Laba-laba dengan 4 Bahan Alami Ini!
Bila Si Kecil menyukai manis, Moms bisa menyiasati dengan memberikan karbohidrat kentang labu kuning.
Ada juga bubur beras bagi bayi yang lebih menyukai rasa tawar ada yg suka bubur beras,
"kalau masih bs pakai bubur nasi lebih baik karena mudah dicerna dan kalorinya lebih tinggi dr kentang...boleh protein hewani langsung? Boleh ...mulai porsi kecil amati apakah pup keras? Air boleh? Boleh terutama kalau pup nya lagi keras...." jelas dokter Tiwi dalam penggalan captionnya.
BACA JUGA: Romantisnya Darius, Sebelum Makan di Luar Izin dan Minta Maaf Dulu Pada Donna Agnesia
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR